Jenazah Eril Telah Tiba di Bandung, Berikut 22 Fakta Prosesnya Mulai dari Swiss hingga Pemakaman

TRIBUN-MEDAN.COM - Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) akhirnya tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, Banten, pada Minggu (12/6/2022) pukul 15.30 WIB sore.

Sebelumnya Kepolisian Bern mengungkapkan bahwa Eril mengalami situasi darurat saat berenang, yang membuat dirinya terbawa arus di Sungai Aare.

Eril sendiri hilang terbawa arus saat berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 11.24 waktu setempat.

Sejak saat itu, upaya pencarian terus dilakukan, meski pihak keluarga kemudian meyakini bahwa Eril sudah meninggal dunia.

Setelah pencarian selama 14 hari, akhirnya jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) pukul 6.50 waktu setempat.

Jenazah Eril pertama kali ditemukan oleh seorang guru SD di Bern bernama Geraldine Beldi lalu dilaporkan kepada kepolisian Swiss.

Berikut fakta dan kronologisnya:

1. Eril diketahui berenang di Sungai Aare bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 11.24 waktu setempat.

2. Dengan derasnya arus sungai, Eril masih sempat membantu menyelamatkan adik dan seorang temannya ke pinggir permukaan.

3. Setelah itu, Eril terseret arus air masih sempat berteriak meminta tolong. Teriakannya itu terdengar oleh warga sekitar dan melaporkannya pada polisi air.

4. Usai teriakan minta tolong, Eril tak menampakkan diri lagi dan terseret arus.

5. Pada hari ke-7 pencarian, sejak dinyatakan menghilang, Ridwan Kamil dan keluarganya ikhlas menyatakan Eril meninggal dunia.

6. Ridwan Kamil beserta istri juga kembali ke Indonesia. Meski begitu, upaya pencarian di Swiss terus dilakukan oleh pihak keluarganya yang lain.

7. Pada Kamis (9/6/2022), Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad mengumumkan Eril telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

8. Jasad Eril ditemukan pada 06:50 pagi waktu Swiss dan pihak kepolisian mengonfirmasi dari hasil DNA bahwa jasad itu adalah Eril.

9. Eril ditemukan di bendungan Engehalde di Bern atau sekitar 5,1 km dari posisi awal dirinya dinyatakan menghilang.