Reshuffle Kabinet Jokowi

Jelang Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Begini Respon Sejumlah Partai Politik

Kabar reshuffle atau perombakan tersebut mendapat respon dari elite partai politik, khususnya yang memiliki jatah kursi di Kabinet Indonesia Maju.

Tribunnews/ Irwan Rismawan
Presiden Jokowi baru saja mengumumkan susunan menteri kabinetnya pada 2019-2024. Jokowi lantas mengungkap pesan-pesannya, Rabu (23/10/2019). (Tribunnews/ Irwan Rismawan) 

Sementara itu, Partai Nasdem mengaku siap dengan apa pun konsekuensi dari reshuffle kabinet.

Adapun Nasdem saat ini memiliki tiga kursi di kabinet, yakni Siti Nurbaya di Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Syahrul Yasin Limpo di Menteri Pertanian, dan Johnny G Plate Menteri Komunikasi dan Informatika.

"Nasdem siap kurang, siap tetap, siap tambah," kata Sekjen Nasdem Johnny G Plate di Kantor KPU, Selasa.

Nasdem yakin, ketika Jokowi melakukan kocok ulang posisi menteri, hal tersebut sudah melalui evaluasi dan pertimbangan yang rasional.

Plate menyatakan, partainya menghormati apa pun keputusan Jokowi sebagai hak prerogatifnya.

PDI Perjuangan

Partai pemenang Pemilu 2014 dan 2019, PDI Perjuangan (PDI-P) mengaku optimistis reshuffle tidak akan mengubah komposisi kader partainya di kabinet.

Wakil Sekjen PDI-P Arif Wibowo menyatakan, bisa saja kursi kabinet untuk PDI-P justru ditambah.

"Jumlah menterinya tetap seperti yang ada. Bahkan bisa tambah, saya tidak tahu apakah nanti Pak Utut (Ketua Fraksi PDI-P DPR Utut Adianto) apakah Pak Hasto (Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto)," kata Arif ditemui di Grand Paragon, Jakarta, Selasa.

Di sisi lain, jika PAN masuk kabinet, PDI-P tidak mempersoalkannya.

Menurut Arif, PDI-P menganggap bahwa pemilihan tokoh partai untuk masuk kabinet juga diputuskan dan menjadi kewenangan Presiden Jokowi.

"Baik-baik saja, itu kewenangan presiden, prerogatif presiden. Ya presiden mau ambil siapa aja boleh. Itu kewenangan presiden," tegasnya.

Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku tidak mendapat bocoran soal reshuffle

Kendati demikian, Golkar siap bekerja sama jika PAN masuk kabinet maupun di luar kabinet.

"Kalau di luar kabinet siap, dengan semua pun siap. Kalau kabinet kan harus kompak," kata Airlangga usai menghadiri rapat terbatas evaluasi PPKM di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/6/2022).

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beragam Respons Partai Politik Jelang "Reshuffle" Kabinet 2022

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved