Perempuan Nikahi Wanita Muda

TERUNGKAP SIASAT JAHAT Perempuan Nikahi Wanita Muda, Mengaku Dokter dan Tipu Korban Rp 300 Juta

Terungkap siasat jahat Er bisa memperdayai perempuan berinisial M (22). M ditipu hingga tak sadar telah dinikahi sesama jenis selama 10 bulan.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TERUNGKAP SIASAT JAHAT Perempuan Nikahi Wanita Muda, Mengaku Dokter dan Tipu Korban Rp 300 Juta

TRIBUN-MEDAN.COM - Terungkap siasat jahat Er bisa memperdayai perempuan berinisial M (22).

M ditipu hingga tak sadar telah dinikahi sesama jenis selama 10 bulan.

Pernikahan siri keduanya ini dilangsungkan pada 18 Juli 2021.

Dan pada April 2022, M menyadari bahwa yang dinikahi itu seorang perempuan.  

Menyadari suaminya itu ternyata bukan seorang laki-laki, M pun menggugatnya ke Pengadilan Negeri Jambi.

Identitas asli Er terungkap setelah ibu M mulai curiga dengan gelagat menantunya.

Ibu M kerap melihat sang menantu mandi tanpa melepas baju.

Melihat gelagat tersebut, ibu M meminta terdakwa untuk membuka bajunya ketika mandi.

Saat itulah baru disadari bahwa suami M ternyata seorang wanita.

Berikut adalah siasat licik yang dilakukan Er untuk mengelabuhi korban M.

Yang pertama, Er mengaku dirinya sebagai dokter syaraf lulusan New York.

M mengaku mengenal pelaku melalui aplikasi kencan yang direkomendasikan oleh rekannya.

Kepada M, pelaku mengaku sebagai dokter spesialis syaraf lulusan New York.

Siasat kedua, pelaku menyebut ibunya telah meninggal karena covid-19.

Strategi untuk meyakinkan kalau Er merupakan seorang laki-laki didukung keluarga Er.

Tidak hanya itu, pelaku sampai menyebut ibunya meninggal dunia karena Covid-19.

Sehingga M ingin segera menikahinya.

Siasat ketiga adalah menipu korban hingga uang Rp 300 juta hilang.

Setelah resmi menikah siri, pelaku sempat tinggal beberapa bulan di rumah korban, di Kota Jambi.

Kondisi ayah korban yang stroke, dimanfaatkan pelaku untuk memeras korban.

Pelaku yang mengaku sebagai dokter kerap meminta sejumlah uang.

Ia beralasan uangnya digunakan untuk membeli obat dan biaya pengobatan ayah M.

Siasat keempat memfitnah ibu korban.

Beberapa bulan tinggal satu rumah di Jambi, korban tidak melihat obat-obatan yang diberikan kepada ayahnya.

Hal tersebut membuat ibu korban mulai curiga.

Sikap curiga ibu korban, membuat pelaku risih.

Pelaku menuduh ibu korban, dan mengatakan dirinya difitnah dan ibu korban selalu berprasangka buruk pada dirinya.

Alasan tersebut digunakan pelaku untuk membawa kabur korban ke Lahat.

Beberapa bulan berjalan, pihak kepolisian akhirnya menangkap pelaku di Lahat.

Atas perbuatannya, Er didakwa dan diancam pidana dengan Pasal Pendidikan Tinggi.

(tribun-Video.com/TribunJambi.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved