Kuliner Khas Batak Simalungun
Ini 5 Kuliner Khas Batak Simalungun yang Jarang Diketahui, Ada yang Khusus untuk Anggota Kerajaan
Berikut ini adalah lima makanan khas Batak Simalungun yang jarang diketahui masyarakat luas
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Array A Argus
Bahan dasar ayam dalam makan Dayok Nabinatur punya peranan cukup penting bagi tradisi adat Etnis Simalungun.
Jika ada yang hendak merantau, Dayok Nabinatur dihidangkan ketika orangtua ingin memberikan wejangan kepada sang anak.
Nitak
Nitak juga merupakan satu diantara jenis kuliner khas Batak Simalungun, yang juga dibanggakan oleh etnis lainnya seperti Toba dan Pakpak.
Tetapi, Nitak Simalungun lebih kaya akan rempah, seperti tepung beras, kelapa gongseng, gula merah, lada, kelapa parut dan garam.
Semua bahan dicampur dengan menggunakan alat tumbuk tradisional berupa lesung hingga bertekstur padat.
Setelah tercampur merata, Nitak kemudian dibentuk dan siap dihidangkan.
Uniknya, Nitak Simalungun biasanya disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang.
Nitak juga menjadi makanan khas yang sering disajikan di acara adat pernikahan Simalungun.
Bahkan pengantin wanita wajib membuat Nitak untuk diberikan kepada sang suami.
Tinuktuk
Tinuktuk juga merupakan kuliner khas Batak Simalungun berupa sambal.
Sambal andaliman memang sudah jadi ciri khas kuliner dari Sumatera Utara, sama seperti Tinuktuk dari Simalungun yang bikin lidah bergoyang.
Selain cabai, bahan baku Tinuktuk juga menggunakan kencur, andaliman dan jahe merah.
Cara membuat Tinuktuk juga sangat sederhana.
Seluruh bahan dihaluskan dan siap untuk dicampurkan dengan makanan lain, atau langsung dilahap bersama nasi.
Sayangnya, cukup jarang rumah makan di Simalungun yang menyajikan Tinuktuk, sehingga jika ingin mencobanya, harus diolah sendiri.