Kuliner
KULINER Khas Batak Simalungun yang Jarang Orang Tahu, Berikut Cara Memasaknya
Simalungun juga memiliki makanan khas dan salah satu makanan yang mempunyai banyak keunikan dan rasa yang khas.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Simalungun adalah salah satu kabupaten yang berada di Sumatera Utara (Sumut).
Simalungun juga bagian dari Suku Batak, dan sering juga disebut Batak Simalungun.
Ciri khas dari penduduk Simalungun adalah marganya, yaitu Sisadapur atau Sinaga, Saragih, Damanik, Purba.
Diyakini bahwa keempat marga inilah dulunya asli penduduk di Simalungun.
Kawasan daerah Simalungun ini berada di dataran tinggi yang lebih dominan.
Simalungun juga memiliki makanan khas dan salah satu makanan yang mempunyai banyak keunikan dan rasa yang khas.
Baca juga: Ini 5 Kuliner Khas Batak Simalungun yang Jarang Diketahui, Ada yang Khusus untuk Anggota Kerajaan
Berikut 5 kuliner khas Batak Simalungun yang jarang diketahui :
1. Dayok Nabinatur
Dayok Nabinatur ternyata punya ikatan sejarah dengan Kerajaan Simalungun, jadi dahulu Dayok Nabinatur hanya diperuntukkan bagi anggota kerajaan saja.
Dalam proses pembuatannya, Dayok Nabinatur ini hanya boleh diolah oleh kaum adam, kalau sekarang sih siapa pun sudah bisa.
Mencicipi makanan yang satu ini bakal bikin kamu nagih, apalagi Dayok Nabinatur sudah ditetapkan pula menjadi salah satu warisan budaya yang berarti mendapatkan perlindungan dari pemerintah.
Keunikan dari Dayok Nabinatur terletak pada bentuk penyajiannya.
Setelah dimasak, Dayok Nabinatur akan ditata atau disusun sesuai ketika masih hidup. Sesuai arti dari Dayok Nabinatur sendiri.
Dayok Nabinatur yang berbahan dasar ayam ini juga punya peranan cukup penting bagi tradisi adat Etnis Simalungun.
Nah jika ada yang hendak merantau, Dayok Nabinatur dihidangkan ketika orangtua ingin memberikan wejangan kepada sang anak.
Baca juga: SIMAK Tips Memulai Usaha UMKM Kuliner Anti Rugi ala Ketua Asosiasi UMKM Sumut
2. Nitak
Nitak juga merupakan salah satu jenis makanan khas Batak yang juga dibanggakan oleh etnis lainnya seperti Toba dan Pakpak.
Tetapi, Nitak Simalungun lebih kaya akan rempah seperti tepung beras, kelapa gongseng, gula merah, lada, kelapa parut dan garam.
Semua bahan dicampur dengan menggunakan alat tumbuk tradisional yakni Lesung hingga bertekstur padat.
Setelah tercampur merata, Nitak kemudian dibentuk dan siap dihidangkan. Uniknya, Nitak Simalungun biasanya disajikan dengan pisang dan telur bulat yang sudah matang.
Nitak juga menjadi makanan khas yang sering disajikan di acara adat pernikahan Simalungun, bahkan pengantin wanita wajib membuat Nitak untuk diberikan kepada sang suami.
3. Tinuktuk
Tinuktuk, sambal ala Simalungun.
Sambal andaliman memang sudah jadi ciri khas kuliner dari Sumatera Utara, sama seperti Tinuktuk dari Simalungun yang bikin lidah bergoyang ini.
Selain cabai, ditambahkan juga kencur, andaliman dan jahe merah.
Cara membuat Tinuktuk juga sangat sederhana, seluruh bahan dihaluskan dan siap untuk dicampurkan dengan makanan lain atau langsung dilahap bersama nasi.
Sayangnya, cukup jarang rumah makan di Simalungun yang menyajikan Tinuktuk, jadi harus diolah sendiri.
4. Hinasumba
Kuliner Simalungun Hinasumba yang Punya Rempah Khusus.
Dari semua jenis kuliner Simalungun, Hinasumba ini paling susah untuk dibuat.
Salah satu bahan dasar wajib dari Hinasumba adalah Sikkam, sejenis pohon yang sering juga disebut dengan Balakka namun cukup sulit ditemukan.
Terbuat dari daging ayam cincang, ciri khas Hinasumba terletak pada warna makanan Simalungun ini yang berwarna merah mencolok.
Banyak orang mengakui jika membuat Hinasumba bukanlah perkara mudah, karena setiap proses pembuatannya membutuhkan ketelitian.
Baca juga: Menghimpun Cuan dari Kuliner Pepes Medan
5. Randu
Randu sering disajikan sebagai makanan sehari-hari, terbuat dari campuran berbagai jenis sayur seperti pucuk labu, buah labu, daun ubi rambat, daun ranti (lahutu) dan bayam menir.
Bumbu-bumbunya yakni cabai, bawang, jahe dan tidak ketinggalan juga Andaliman.
Cara memasak Nani Randu Simalungun ini gampang, pertama masak beras menir hingga lumayan matang kemudian masukkan seluruh jenis sayur yang diolah.
Jangan lupa untuk menghaluskan bumbu-bumbu terlebih dahulu.
(cr30/tribun-medan.com)