Suami Jual Hasil Panen Sawit, Wanita Asal Medan Dirampok dan Hampir Jadi Korban Rudapaksa di Aceh

Seorang wanita lanjut usia, Lesmi Boru Ambarita (60) hampir saja menjadi korban pemerkosaan usai pakaiannya dilucuti oleh dua orang perampok.

freepik
Ilustrasi perampokan 

TRIBUN-MEDAN.com – Seorang wanita lanjut usia, Lesmi Boru Ambarita (60) hampir saja menjadi korban pemerkosaan oleh dua orang perampok.

Aksi rudapaksa terhadap wanita yang berasal dari Tanjung Sari, Medan Selayang itu gagal dilakukan, setelah suami korban yang baru saja menjual hasil panen kebun sawit, kembali ke lokasi.

Namun, perhiasan korban jenis cincin seberat 10 gram atau tiga mayam berhasil digondol para pelaku

Baca juga: Lesmi Boru Ambarita Dirampok dan Ditelanjangi di Aceh, Perhiasan Emas Dibawa Kabur Pelaku

Aksi kejahatan yang dialami korban terjadi di sebuah pondok kebun sawit di Desa Sukadamai, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh pada Sabtu (18/6/2022) sekira pukul 20.00 WIB.

Saat itu korban hanya seorang diri di lokasi, dan tiba-tiba dihampiri dua orang pria tak dikenal

Tak berhenti sampai di situ, selain mengambil paksa cincin kawanan rampok juga melucuti pakaian korban.

Sehingga, korban terlihat tanpa busana.

Lesmi kepada Serambinews.com, Minggu (19/6/2022) menceritakan kronologi aksi kejahatan yang dialaminya,

Lesmi megatakan pada saat itu suaminya dari perkebunan sawit di Suka Damai selesai panen.

Kemudian, suaminya pergi membawa buah sawit yang telah dipanen itu untuk dijualnya ke pabrik TPS  Mardinding, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara.

Sementara, dirinya ditinggalkan sendirian di sebuah pondok di kebun sawit miliknya.

Tiba-tiba, datang dua pria tak di kenal menghampirinya di pondoknya dengan membawa pinang.

Kedua pria itu mengaku, baru selesai panen pinang di kebun.

Disaat keduanya datang, mereka terlihat hanya berjalan kaki.

Baca juga: MENGERIKAN Seorang Anggota Brimob Tewas Dibunuh OTK di Papua, Ini Kronologinya

Disaat itu, kata Lesmi, mereka memegangi kedua tangannya dan cincin seberat 10 gram di tangannya diambil paksa.

Karena takut, apalagi pelaku memegang parang di tangannya, kemudian korban menyerahkan cincinnya.

Disaat itu kedua pelaku melucuti pakaian seperti baju dan celana, sehingga dirinya menjadi telanjang.

Merasa adanya percobaan untuk pemerkosaan, Lesmi, tiba-tiba menjerit histeris.

Tak jauh dari TKP, terlihat ada cahaya lampu.

Ternyata sinar lampu itu berasal dari mobil pikap yang dikemudikan oleh suaminya, yang tiba-tiba rusak dan berjarak sekitar 500 meter dari TKP.

Sontak, kedua rampok melarikan diri di kegelapan malam.

Sehingga sandal dan pinang satu karung milik pelaku tertinggal di pondok milik korban.

Kini, kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Lawe Sigala-gala.

(*)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wanita asal Medan Dirampok di Kebun Sawit Agara, Pelaku Bawa Kabur Cincin dan Lucuti Pakaian Korban

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved