Ibadah Haji 2022
KISAH Wanita Kembar Penderes Karet Asal Sumut Naik Haji, Kompak Menabung hingga Doa Dapat Jodoh
Setelah penantian panjang selama 11 tahun, dua wanita saudara kembar yakni Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe bisa naik haji.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Juang Naibaho
Dengan berbagai cara, keduanya mengumpulkan uang, mulai dari menderes karet di Desa Sipaho hingga bersawah.
Dengan penghasilan menderes karet, keduanya kompak untuk menabung Rp 200 ribu per minggu.
Perjuangan itu membuahkan hasil. Uang tabungan selama belasan tahun ini akhirnya cukup untuk melunasi biaya haji.
"Pokoknya itu segala cara kami lakukan agar bisa berangkat haji ya kami bekerja dengan keras dan alhamdulillah tahun 2015 biaya haji lunas," ucapnya.
Doa Dapat Jodoh
Diakui Mariana ia bersyukur bisa berangkat di tahun 2022 ini. "Gak marah malah bersyukur karena ditunda sebab kalau kemarin berangkat itu uangnya pas-pasan tapi alhamdulillah kalau ini lega," terangnya.
Mereka pun berharap setelah pulang dari haji nanti, bisa lekas mendapatkan jodoh.
"Harapannya mungkin setelah haji kami punya jodoh tapi kami minta dan selalu berdoa agar terus bersama-sama dimana pergi dan pulang dalam keadaan sehat dan selamat," tukasnya.
Di Tanah Suci, Mariana Dalimunthe dan Mariani Dalimunthe punya doa khusus. Nantinya di depan Ka'bah keduanya akan panjatkan doa dapat jodoh.
Keduanya mengaku belum memiliki pasangan hingga di usia senja. Itu pula yang menjadi doa khusus selain dimudahkan rezeki.
"Kan kami belum menikah. Doa kami dari kampung, jika betul kami berangkat ke Tanah Suci, semoga ketika pulang ada jodoh buat saya," sambung Mariana dan diamini Mariani.
Laporan Kemenag
Sementara itu, Kementerian Agama melaporkan, dua jemaah calon haji Indonesia meninggal dunia di Arab Saudi.
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan, dua calon haji tersebut atas nama Suharno Muhammad Sujin usia 63 tahun dari embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG). Kemudian, Rohmah Erfiana Prasetyawati, berusia 57 tahun merupakan jemaah PT Gunawan Era Wisata.
"Sehingga sampai hari ini jumlah jemaah wafat sembilan orang," kata Fauzin dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/6/2022).
