TRIBUNWIKI
MENGENAL Pakaian Adat Suku Batak, Ada yang Terbuat dari Benang Merah
Salah satunya pakaian adat dari Sumatra Utara yang beraneka ragam sesuai dengan suku yang mendiami Provinsi di Sumatera Utara ini.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
5. Pakaian Adat Batak Mandailing
Pakaian adat Batak Mandailing juga hampir serupa dengan Batak Toba yaitu menggunakan kain ulos.
Perbedaan yang paling terlihat ada pada kain ulos yang dililitkan pada bagian tengah badan, juga pada hiasan kepala pada pria dan wanita.
Hiasan kepala pria Batak Mandailing memiliki bentuk khas dan berwarna hitam yang disebut ampu.
Sementara untuk wanita hiasan kepala disebut bulang yang diikatkan ke kening.
Bulang tersebut terbuat dari emas, tetapi sekarang sudah banyak yang terbuat dari logam dengan sepuhan emas.
Bulang mengandung makna sebagai lambang kebesaran atau kemuliaan sekaligus sebagai simbol dari struktur masyarakat.
Baca juga: SOSOK Sukur Nababan, Anggota DPR RI Peraih MURI Sebagai Pencipta Lagu Batak Peserta Terbanyak
6. Pakaian Adat Batak Pakpak
Pakaian adat Batak Pakpak disebut baju merapi-api, dengan didominasi warna hitam.
Berbahan dasar katun, dan dikenakan dengan oles atau tenunan khas Pakpak.
Pada laki-laki Batak Pakpak, baju merapi-api menyerupai pakaian model Melayu dengan leher bulat dan dihiasi dengan manik-manik atau api-api.
Sementara untuk bagian bawah, berupa celana hitam yang dibalut dengan sarung yang disebut oles sidosdos, dengan ujung terbuka di depan.
Baju merapi-rapi pada perempuan juga bewarna hitam dengan model leher segitiga dan dihiasi dengan api-api.
Bagian bawah berupa sarung atau oles perdabaitak yang dililit pada pinggang secara melingkar.
Ketika mengenakan pakaian adat Pakpak, pria dan wanita juga memakai aksesoris tambahan, berupa penutup kepala, kalung dan aksesoris lainnya.
(cr30/tribun-medan.com)