Budaya
Mengenal Prosesi Panjang Pernikahan Adat Suku Melayu
Adanya beragam suku bangsa, agama, budaya serta kelas sosial menimbulkan bervariasinya upacara pernikahan.
Penulis: Rizky Aisyah |
Jika dalam kerabatnya orang seperti itu tidak ada, maka bisa minta tolong kepada orang lain (di luar kerabatnya) yang biasa melakukannya.
Sedangkan, anggotanya yang berjumlah 4 orang itu biasanya terdiri atas 2 orang kerabat dan 2 orang tetangga.
4. Mengantar Tanda
Jika peminangan disambut baik oleh pihak keluarga perempuan (disetujui), maka tahap berikutnya adalah mengantar tande.
Kegiatan ini dilakukan hari ke 4 atau ke 5 dari peminangan.
Sebagai persiapan, 2 atau 3 hari sebelumnya, keluarga pihak laki-laki akan mengundang kerabat, tetangga dan handai taulan terdekat untuk diikutsertakan dalam acara tersebut.
Acara mengantar tande ini biasanya dipimpin oleh orang yang dalam peminangan menjadi ketua rombongan.
Orang tersebut dipilih karena dinilai mempunyai persyaratan yang pas, yaitu pintar berpantun, mempunyai selera humor yang tinggi, luas pergaulannya, dan tahu persis tentang adat perkawinan.
Dalam hal ini orang tersebut sekaligus sebagai wakil pihak keluarga laki-laki.
Adapun perlengkapan yang perlu dipersiapkan dalam kegiatan ini adalah: (1) tepak sirih, (2) bunga rampai, (3) cincin, dan (4) barang pengiring.
Tepak sirih berisi: sebuah pinang yang telah dikupas kulitnya, kapur-sirih dan gambir, tembakau, daun sirih, dan kacip.
5. Mengantar Belanja
Mengantar belanja (hantaran keperluan pesta pernikahan) dalam tahap ini pihak laki-laki kembali datang ke rumah keluarga si gadis.
Dal antar belanja keperluan pesta pernikahan biasanya ditentukan atas permintaan keluarga pihak perempuan.
Sejumlah uang yang dibentuk sedemikian rupa dibawa beserta pengiringnya seperti seperangkat pakaian dan benda-benda yang disenangi sang gadis.