3 Ancaman Berbahaya Jokowi
Inilah 3 Ancaman Berbahaya Bagi Presiden Jokowi Selama di Ukraina, Paspampres Diminta Tetap Waspada
Rencana kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina menjadi sorotan. Ada tiga risiko ancaman keamanan yang perlu diwaspadai Paspampres saat mengawal RI 1.
Inilah 3 Ancaman Berbahaya Bagi Presiden Jokowi Selama di Ukraina, Paspampres Diminta Tetap Waspada
TRIBUN-MEDAN.COM - Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina terus menjadi sorotan.
Terlebih, situasi di Ibu Kota Kyiv kini kembali memanas seusai diserang Rusia pada Minggu (26/6/2022).
Pakar menyebut ada tiga risiko ancaman keamanan yang perlu diwaspadai Paspampres saat mengawal RI 1.
Hal ini disampaikan Direktur The Indonesia Intelligence Institute, Ridlwan Habib dalam program yang disiarkan Kompas TV.
Ridlwan mengatakan, risiko pertama merujuk pada teori keamanan collateral damage atau dampak yang tidak disengaja.
Sebagai contoh adalah ledakan yang menghantam Kyiv pada Minggu (26/6) pagi waktu setempat.
Ridlwan menjelaskan seandainya ada hal yang tak diinginkan, seperti rudal dijatuhkan di dekat Istana Kepresidenan Ukraina.
"Contohnya ada rudal jatuh 5 kilometer dari Istana Presiden (Ukraina) tentu kita tidak ingin, pada saat Jokowi dan (Presiden Ukraina Volodymyr) Zelensky bertemu, hal seperti ini terjadi," ujarnya dalam program Kompas Petang KOMPAS TV, Minggu (26/6/2022).
Rudal tersebut belum tentu ditujukan kepada orang dari luar Ukraina, yang dalam hal ini adalah Presiden Jokowi.
Namun, karena berada di kota yang sama, ini menjadi ancaman risiko keamanan yang harus diwaspadai oleh Paspampres.
"Rudalnya belum tentu ditujukan kepada Presiden Jokowi. Akan tetapi karena berada di kota yang sama, terjadi collateral damage. Jadi ini ancaman risiko keamanan pertama yang primer harus diwaspadai oleh teman-teman yang melekat pada Jokowi," jelas Ridlwan.
Ancaman kedua adalah Black Ops atau anonymous army, yakni adanya pasukan-pasukan gelap yang tidak ingin kunjungan Jokowi tersebut berhasil.
"Mereka kalau punya intensi jahat bisa berupaya jahat membatalkan pertemuan itu," tegasnya.
Sementara ancaman ketiga yang perlu diwaspadai adalah saat Jokowi berada di Moskow, Rusia.