Berita Internasional
Presiden Jokowi Gunakan Kereta Api Menuju Ukraina, Lama Perjalanan 12 Jam, Demi Misi Perdamaian
Dari Polandia, Presiden Jokowi langsung ke Ukraina melalui perjalanan darat dengan menggunakan kereta api selama 12 jam.
TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Ukraina, usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Elmau, Jerman.
Presiden Jokowi akan terlebih dahulu transit di Polandia, untuk selanjutnya menggunakan transportasi darat menuju Ukraina.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung lewat akun Instagram pribadi @pramonanungw, membagikan fotonya sedang berbincang dengan Presiden Jokowi di dalam pesawat.
Baca juga: DETIK-DETIK Presiden Jokowi Kena Tinju PM Inggris Sebelum Misi Perdamaian ke Rusia-Ukraina
Dalam unggahannya itu, Pramono Anung menuliskan basmallah jelang melakukan perjalanan penting tersebut.
Nantinya dari Polandia, Presiden Jokowi langsung ke Ukraina dengan menggunakan kereta api selama 12 jam.
“Bismillah Presiden @jokowi dalam perjalanan ke Polandia dengan pesawat dan setelah itu langsung ke Ukraina dengan menggunakan Kereta Api selama 12 jam,” tulis Pramono Anung.
Setibanya di Ukraina, Presiden jokowi akan bertemu Presiden Volodymyr Zelenskyy.
Setelah itu melanjutkan pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow.
Pertemuan Jokowi dengan kedua pemimpin negara tersebut, demi menjalankan misi perdamaian terhadap Ukraina dan Rusia yang tengah bertikai.
“Presiden @jokowi akan bertemu dengan Presiden Zelenskyy dan Presiden Putin untuk menjalankan misi perdamaian,” jelas Pramono.
Baca juga: Rencana Kunjungan Presiden Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Jadi Sorotan Media dan Pengamat Asing
Presiden Jokowi pun selalu mengecek setiap kegiatan dengan detail.
Termasuk perjalanannya ke Ukraina dan Rusia, dalam rombongan yang sangat terbatas.
Serangan Rudal Masih Menimpa Ukraina
Menjelang kunjungan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina, sejumlah serangan dilancarkan pasukan Rusia ke Ukraina.
Militer Rusia pada Minggu (26/6/2022) dini hari, menghujani Kiev dengan serangan udara rudal jelajah.
Dikutip dari New York Post, serangan Rusia ini dilakukan di tengah pertemuan para pemimpin negara G7 di Jerman.
Serangan Rusia itu juga muncul jelang rencana Presiden Jokowi mengunjungi Kiev pada 29 atau 30 Juni untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Tembakkan 14 Rudal
Seorang anggota parlemen Ukraina, Oleksiy Goncharenko, mengatakan di Telegram bahwa 14 rudal Rusia menghujani wilayah Kyiv.
Ini merupakan serangan pertama kali di ibu kota sejak rudal serupa juga pernah menghantam pinggiran Kota Kiev pada 5 Juni lalu.
Laporan awal menunjukkan satu orang tewas dan empat terluka dalam serangan rudal itu yang terjadi dini hari kemarin waktu setempat.
"Tim penyelamat terlihat memadamkan api dan menyelamatkan warga sipil, termasuk seorang gadis berusia 7 tahun dari puing-puing akibat serangan rudal itu," demikian Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko.
Mantan petinju pro yang menjadi politisi itu mengatakan dua bangunan tempat tinggal warga dihantam oleh rudal Rusia.
Sebuah taman kanak-kanak di dekatnya juga rusak. Video yang diposting ke Twitter menunjukkan sebuah lubang raksasa bekas rudal tampak di halaman sekolah tepat di sebelah tempat bermain anak.
"Anak berusia 7 tahun berhasil diselamatkan dan kemudian dilarikan ke rumah sakit dengan luka sedang," demikian menurut Rumah Sakit Khusus Anak Nasional Ohmatdyt, yang merawat anak itu.
Dua ledakan lain juga terdengar di Kiev dalam waktu yang tidak lama berselang tetapi tidak jelas apakah ada korban dalam ledakan itu.
"Di Kota Cherkasy di tenggara Kyiv, satu orang tewas dan lima terluka akibat dua serangan Rusia," kata Gubernur Ihor Taburets.
Seorang perwakilan angkatan udara Ukraina mengatakan pesawat Rusia terbang di atas Laut Kaspia dan menembakkan rudal jelajah.
Klitschko mengatakan kepada wartawan bahwa serangan itu "mungkin serangan simbolis" menjelang pertemuan puncak NATO di Madrid.
(Tribunnews.com/NewYorkPost)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dalam Penerbangan ke Polandia, Presiden Jokowi Akan Habiskan 12 Jam Perjalanan Darat Masuk Ukraina
