Berita Populer Hari Ini
BERITA Terpopuler - Celine Blakblakan Urusan Ranjang hingga Sopir Maut Dihukum 12 Tahun Penjara
Berita terpopuler hari ini, Celine Evangelista Buka-bukaan Soal Urusan Ranjang ke Nikita Mirzani, Terungkap Hal Ini
Tak Malu? Celine Evangelista Buka-bukaan Soal Urusan Ranjang ke Nikita Mirzani, Terungkap Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.COM - Bertemu Artis Cantik Celine Evangelista, Nikita Mirzani malah membahas topik soal urusan ranjang.
Dua wanita seksi itu pun berbicara blak-blakan soal urusan ranjang.
Namun, Artis Seksi Celine Evangelista justru mengaku kepada Nikita Mirzani, dia adalah sosok yang cupu dalam urusan ranjang.
Mantan suami Stefan William itu malah meminta diajari oleh Nikita biar semakin mahir.
Begini jawaban Nikita Mirzani.
Lantik Dekopi, Gubernur Ingatkan Pentingnya Branding Kopi

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatra Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menekankan pentingnya branding untuk bisnis kopi. Apalagi kopi termasuk bisnis yang berorientasi ekspor agar berkembang lebih cepat dan baik.
Hal ini diungkapkan Gubernur Edy Rahmayadi saat acara pelantikan pengurus Dewan Kopi Indonesia (Dekopi) Perwakilan Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa (28/6/2022).
Branding yang tepat menurutnya akan memperluas pasar dan menjaga eksistensi kopi Sumut di dunia internasional.
“Saya pernah minum kopi di Paris, di situ tertulis kopi Lintong, tetapi ketika saya mengobrol dengan pengelolanya katanya kopi itu dari Thailand. Saya kecewa dan coba jelaskan, tetapi dia mendapat kopi itu memang dari Thailand. Itu lah pentingnya branding,” kata Edy Rahmayadi.
Bukan hanya soal branding, Edy Rahmayadi juga berharap para pegiat kopi di Sumut bersatu dan berkolaborasi. Dengan begitu, kopi di setiap daerah diharapkan bisa bersama-sama maju dan terus berkembang.
Agar Penyandang Disabilitas Lebih Mandiri, SMK Telkom Gelar Pelatihan TIK

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Telkom 1 Medan menggelar pelatihan Teknologi Informasi Komunikasi untuk Disabilitas (Pelatihan Digital) dengan mengusung tema Bridging The Disabilities Through Digital Technology, Selasa (28/6/2022).
Acara ini berlangsung selama dua hari yaitu pada 27- 28 Juni 2022 di ruang kelas SMK Telkom Jalan Jamin Ginting Km 11 Nomor 9C, Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, dan diikuti 20 peserta disabilitas yang diundang dari komunitas difabel Kota Binjai.
Bukan hanya di SMK Telkom 1 Medan, acara ini juga dilakukan serentak di SMK Telkom yang tersebar di 11 kabupaten/kota diantaranya, Purwokerto, Lampung, Medan, Makassar, Bandung, Malang, Cirebon, Jakarta, Banjar Baru dan Sidoarjo, dengan keseluruhan peserta 300 orang.
Baca juga: Sambut Hari Bhayangkara, Polres Karo Berikan Kursi Roda Kepada Warga Penyandang Disabilitas
Ada pun pelatihan yang diberikan adalah Digital Marketing, Landing Page, Content Creator dan Google Bisnis dengan mendatangkan pemateri yang ahli di bidang masing-masing.
SOPIR ANGKOT 123 Wampu Mini yang Bikin Tewas Penumpang Divonis 13 Tahun Penjara dan Dicabut SIM-nya

SOPIR ANGKOT 123 Wampu Mini yang Bikin Tewas Penumpang Divonis 13 Tahun Penjara dan Dicabut SIM-nya
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Karto Manalu (40), sopir angkot 123 Wampu Mini yang tewaskan empat penumpangnya di perlintasan Jalan Sekip, Medan Petisah divonis 13 tahun penjara.
Majelis Hakim yang diketuai Syafril Pardamean Batubara menyatakan, warga Kecamatan Tanjongmorawa, Kabupaten Deliserdang itu terbukti bersalah mengemudikan kendaraan hingga menyebabkan orang meninggal dunia dan penyalahguna narkotika bagi diri sendiri.
"Menjatuhkan terdakwa Karto Manalu dengan pidana penjara selama 13 tahun, dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan," kata hakim, Selasa (28/6/2022).
Dalam amar putusannya, hakim menyebut hal yang memberatkan terdakwa adalah perbuatan sang sopir angkot 123 Wampu Mini itu menyebabkan orang lain meninggal dunia, perbuatan terdakwa menyebabkan luka mendalam bagi korban, terdakwa menggunakan narkoba, serta antara terdakwa dan korban belum ada perdamaian.
Dua Tahun Lagi Jadi Tuan Rumah PON, Mantan Atlet Nasional Soroti Kinerja KONI Sumut

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN-Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatrea Utara sudah menyisakan persiapan dua tahun lagi.
Namun para mantan atlet nasional asal Sumut menilai pergerakan masih cukup lambat dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut.
Hal itu disampaikan Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI). Menurutnya sudah saatnya KONI Sumut bergerak cepat untuk menyongsong gelaran multieven olahraga empat tahunan itu.
Baca juga: Kapolresta Deli Serdang Terima Audiensi Ketua KONI Deli Serdang
"KONI bergerak lambat. Ada hal-hal yang tidak memerlukan anggaran. Tapi tidak dilakukan KONI. Ada pengprov-pengprov yang kisruh tapi tidak cepat diselesaikan.