Polres Samosir
Kapolres Samosir Kerahkan 80 % Personil Bersihkan Semak Belukar dan Sampah di Puncak Pusuk Buhit
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH membersihkan Puncak Gunung Pusuk Buhit dengan didampingi 80 persen personel, khusus untuk membersihkan
Cinta Asal Muasal Batak dan Kerahkan 80 Persen Kekuatan Personil Bersihkan Semak Belukar dan Sampah di Puncak Pusuk Buhit, Kapolres Samosir Diapresiasi Pemangku Adat Batak Kenegerian Sianjur Mula-mula
TRIBUN-MEDAN.COM, SAMOSIR -Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon SH MH membuktikan kecintaannya terhadap kearifan lokal dan titik nol perdaban Batak Gunung Pusuk Buhit.
Dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 ini, AKBP Josua Tampubolon mengerahkan 80 persen personel, khusus untuk membersihkan sampah dan semak belukar di Puncak Gunung Pusuk Buhit, Kamis (30/6/2022).

AKBP Josua Tampuolon beralasan, Gunung Pusuk Buhit sebagai titik nol peradaban bagi Suku Batak yang sakral harus dijaga baik secara lingkungan maupun kearifan lokal dan adat budayanya.
"Hal yang semestinya harus dijaga setiap insan yang peduli akan kearifan lokal dan adat budaya sakral suku batak tersebut sampai kapan pun, hingga anak cucu kelak tau, darimana kita berasal,"kata AKBP Josua Tampublon.

Kapolres Samosir tidak tanggung-tanggung hampir 80 persen kekuatan personil dikerahkan untuk melakukan pembersih semak belukar, dan sampah sampah yang selama ini ditinggalkan pendaki yang sering bermalam di Gunung yang sudah tidak asing bagi pecinta Backpacker dan Travelling Ground.
Kegiatan Gotong Royong dalam rangka HUT BHAYANGKARA Ke 76 dimulai dari lokasi Tala-tala serta sampai ke puncak Pusuk Buhit Kecamatan Sianjur mula-mula Kabupaten Samosir.

tama, tampak Kabag Ops Polres Samosir Kompol Lengkap Suherman Siregar SH Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani SH MH, Kapolsek Harian AKP H. Sembiring,Kasat Narkoba IPTU Arif Suhadi SH, dan Para Kanit Polres Samosir dan dibantu Personil Polres Jajaran
Dalam kegiatan bersih bersih di lokasi tempat sakral tersebut Kapolres Samosir juga meminta izin oleh Pemangku adat Kenegerian Sianjur mula mula Halomoan Sagala dan Sediman Limbong sebagai juru kunci lokasi yang memahami lokasi sakral tersebut.
Halomoan Sagala dikonfirmasi Tribun Medan menyampaikan apresiasi setingi-tingginya kepada Kapolda Sumut dan apolres Samosir AKBP Josua Tampuboln SH MH yang telah menginisisai kebersihan di Gunung Pusuk Buhit tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Kapolda Sumut , kepada Kapolres Samosir dan Jajarannya. Jujur, kami sungguh tak menyangka begitu pedulinya Kepolisian Sumatera Utara terkhususnya Polres Samosir, Kapolres Samosir dan Personilnya datang berbondonng bondong,"ujar Halomoan Sagala.
"Mereka bawa peralatan sendiri sudah mereka siapkan , dari mulai parang ,cangkul, mesin berat dan sebagainya ,mereka mengendarai sepeda motor trail dan ada juga yang berjalan kaki,"ujar Halomoan Sagala.
"Ini tempat adalah tempat yang sakral bagi kami suku batak toba, jika tidak kita yang menjaga kearifan lokal dan adat budaya kita siapa lagi. Terima kasih kepada Kapolres Samosir kami benar-benar berterimakasih memang seharusnya tempat ini bersih dari sampah para pendaki dan sebagainya,"kata Sediman Limbong menimpali.

Halomoan Sagala kembali bertutur, kiranya seperti pesan Kapolres Samosir AKBO Josua Tampubolon, para pendaki menjaga adab saat berada di Pusuk Buhit mulai dari menjaga kebersihan, tidak bertindak dan berkata yang tidak pantas.

"Tadi, kita disini juga dengar bersama saat kumpul, Kapolres Sampaikan pesan pesan semangat dan adab saat di Pusuk Buhit, agar tidak bertindak sembarangan dan berkata kata yang tidak sepantasnya, lakukanlah kerja dengan hati agar semua yang kita lakukan diberkati Tuhan, itu yang kita dengar,"ujar Halomoan Sagala.

"Kami dari pemangku adat Kenegerian Sianjur Mula-mula mengucapkan Selamat Hut Bhayangkara Ke 76 , semoga Polri semakin jaya dan dicintai masyarakat tentunya tetap peduli dengan alam dan kearifan lokal,"tutup Sagala. (Jun-tribun-medan.com).