Breaking News

Penembakan Pendeta

TERDUGA Pelaku Penembakan Pendeta di Deliserdang Akhirnya Ditangkap, Tersiar Motif di Baliknya

Polresta Deliserdang mulai mendapatkan titik terang atas kasus penembakan seorang pendeta bernama Fernando Tambunan,

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Kolase foto TKP penembakan pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah bernama Fernando Tambunan yang diduga hendak dibunuh OTK 

TRIBUN-MEDAN.com,DELISERDANG - Polresta Deliserdang mulai mendapatkan titik terang atas kasus penembakan di Deliserdang.

Diketahui sebelumnya, seorang pendeta bernama Fernando Tambunan (41) ditembak.

Kolase foto TKP penembakan pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah bernama Fernando Tambunan yang diduga hendak dibunuh OTK
Kolase foto TKP penembakan pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah bernama Fernando Tambunan yang diduga hendak dibunuh OTK (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR)

Sang pendeta tinggal di komplesk perumahan Victoryland Desa Jaharun A Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.

Baca juga: HARGA Minyak Goreng Berangsur Turun, Segini Harga Terbaru di Alfamart dan Indomaret

Terduga pelakunya disebut-sebut sudah diamankan pada Jumat (1/7/2022).

Informasi yang dihimpun di Polresta Deliserdang, terduga pelaku yang diamankan itu sering disapa masyarakat dengan nama Zul Balok yang merupakan warga Desa Jaharun B Kecamatan Galang.

"Dia warga saya tinggal di dusun I. Saya taunya tadi malam dari Kadus (Kepala Dusun). Dibilang Zul Balok dibawa polisi untuk dimintai keterangan gitu," kata Kepala Desa Jaharun B Jarno Sabtu (2/7/2022).

Baca juga: WANITA Tewas saat Salip Trup di Jalan Rusak, Begini Kronologinya

Jarno tidak mengetahui secara pasti siapa nama Zul Balok sebenarnya.

Disebut selama ini warganya yang diamankan polisi itu punya usaha penjualan tanah timbun.

Jarno tidak dapat memastikan apa kaitannya sehingga warganya itu bisa diamankan oleh pihak kepolisian.

"Saya nggak tau kenapa. Katanya cuma mau diambil saja keterangannya. Dia memang warga Jaharun B tapi kerjanya lebih banyak di Jaharun A," kata Jarno.

Terkait hal ini, Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Irsan Sinuhaji ketika dikonfirmasi tidak menampik kalau pihaknya sudah mengamankan satu orang terduga pelaku penembakan pendeta.

Kapolres bilang saat ini pihak kepolisian masih melakukan pengembangan.

Kendati demikian, Irsan belum bersedia memaparkan kasus ini terlalu jauh.

"Sementara demikian (benar sudah diamankan). Lagi kita kembangkan. Kita belum bisa kasih info lebih lanjut saat ini. Mohon waktu ya," kata Irsan.

Ia janji akan menggelar rilis untuk wartawan begitu waktunya sudah tepat.

"Kita dalami dulu. Kami upayakan hari ini rilis," kata Irsan.

Beredar kabar kalau terduga pelaku dengan korban ditengarai adanya dendam.

Disebut-sebut terduga pelaku sempat mengajukan anggotanya untuk menjadi penjaga malam di area komplek perumahan yang ditempati oleh korban.

Namun saat itu, permintaan itu ditolak warga termasuk oleh korban.

Karena itu pelaku menembak korban dengan senapan angin dari atas bukit di dekat rumah korban.

Kepala Dusun III Desa Jaharun A, Suparno mengaku kalau warganya yang menjadi korban sudah pulang dari rumah sakit.

"Katanya pelaku udah ditangkap kemarin. Iya katanya itu (terduga Pelaku Zul Balok) tapi korbannya pun sudah sehat. Nggak tau pasti ada masalah apa tapi kata-katanya (desas-desus,red) kaitan karena masalah keamanan (perumahan) Victoryland itu. Ada diajukan tapi rupanya nggak cocok,"ucap Suparno.

(dra/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved