BERITA Populer Hari Ini, Kebakaran di RS Putri Hijau hingga Emak-emak Ngamuk di Pabrik Pemecah Batu

Emak-emak di Batubara Ngamuk Serang Pabrik Pemecah Batu, Pihak Pabrik Langsung Turuti Permintaan

TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Emak-emak di Kabupaten Batubara mengamuk di depan pabrik Penghancuran Batu (Baching Plant) untuk pengerasan cor beton untuk jalan tol yang berada di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara.

Aksi tersebut dilakukan emak-emak karena kesal abu pabrik yang beterbangan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.

"Kami melakukan aksi tersebut karena ingin menyampaikan aspirasi kami dan meminta kepada pihak pabrik agar tidak sembarangan kepada masyarakat dan memperhatikan kesehatan kami," kata Santi saat dikonfirmasi, Sabtu(2/7/2022).

Selain abu, material batu yang berserakan di ruas Jalinsum disebut warga dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.

"Itulah, kejalan dia batu-batunya. Kalau lewat naik kereta (sepeda motor) itu sangat membahayakan bisa tergelincir," katanya.

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Putri Hijau Terbakar, Kondisi Mencekam dan Gelap Gulita, Diduga Ini Penyebabnya

Rumah Sakit Putri Hijau Terbakar, Kondisi Mencekam dan Gelap Gulita, Diduga Ini Penyebabnya

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Rumah Sakit Putri Hijau di Jalan Putri Hijau, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan kebakaran, Sabtu (2/7/2022) sekira pukul 19.15 WIB.

Menurut informasi di lokasi, api pertama kali muncul dari gedung belakang yang ada di Rumah Sakit Putri Hijau Medan.

Sampai saat ini, bangunan yang mengalami kebakaran di Rumah Sakit Putri Hijau Medan adalah ruang poli anak dan Chatlab.

Setelah kebakaran terjadi, suasana Rumah Sakit Putri Hijau Medan tampak gelap gulita.

Baca Selengkapnya

Ruang Poliklinik Rumah Sakit Putri Hijau Dilahap SiJago Merah, Para Perawat Berlarian Karena Panik

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebuah rumah sakit milik TNI Angkatan Darat atau RS Putri Hijau di Jalan Putri Hijau Medan terbakar, Sabtu (2/7/2022) malam.

Menurut informasi, api diduga berasal dari ruang Poliklinik anak yang berada di dalam bagian belakang poliklinik umum.

Seorang keluarga yang menjenguk pasien menerangkan api berkobar sekitar pukul 18:30 WIB.