Sumut Terkini

IMBAS Sikat Arogannya Viral, Kepala Kantor Pos Sidikalang Resmi Dicopot dari Jabatannya

Dirinya juga meminta maaf atas kepada korban, Irwansyah Sitepu atas tindakan arogansi Kepala Kantor Pos Sidikalang tersebut.

HO
Kepala Kantor PT Pos Kabanjahe, Yori Gosandi kepada awak media setelah turun langsung ke Kabupaten Dairi.  

TRIBUN-MEDAN.COM,SIDIKALANG - Kepala Cabang Kantor Pos Sidikalang, SB diberhentikan dari jabatannya usai tindakan arogannya viral di media sosial, Minggu (3/7/2022).

Hal itu disebutkan Kepala Kantor PT Pos Kabanjahe, Yori Gosandi kepada awak media setelah turun langsung ke Kabupaten Dairi.

"Saya atas perintah langsung dari pimpinan saya, untuk turun langsung dan memberikan konsekuensi kepada inisial SB, kami copot langsung copot jabatannya secara langsung, dan kami tarik ke Kantor Pos Cabang Kabanjahe," ujarnya.

Dirinya juga meminta maaf atas kepada korban, Irwansyah Sitepu atas tindakan arogansi Kepala Kantor Pos Sidikalang tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Salah seorang oknum pegawai Kantor Pos yang berada di Kecamatan Sidikalang bertindak arogan terhadap jurnalis.

Hal itu dialami oleh jurnalis kontributor Inews TV, Irwansyah Sitepu yang mendapat tindakan tercela dari oknum pegawai Kantor Pos berinisial SB.

Baca juga: AROGAN, Pegawai Kantor Pos Ini Maki-maki Jurnalis TV

Kepada Tribun Medan, Irwansyah menceritakan kejadian yang terjadi pada hari Kamis (30/62022) sekitar pukul 10:30 WIB saat dirinya hendak membayar tagihan listrik ke kantor pos.

"Saya pergi ke Kantor Pos Sidikalang niat untuk membayar tagihan listrik, setibanya disana, ketemu dengan bang Ali Marhaban Sitohang seorang Penasihat SMSI sedang membeli materai, kepada saya abang itu mengeluh soal materai yang dibeli dibatasi, sementara menurut pengakuannya dia melihat masih banyak materai yang tersedia", ucapnya, Jumat (1/7/2022).

Irwansyah kemudian disuruh Ali Marhaban untuk merekam aksi tersebut dan memprotes.

Akan tetapi, SB kemudian marah-marah dan mencoba meraih handphone yang digunakan Irwansyah untuk merekam.

"Saya yang berada dilokasi diminta bang Ali Marhaban untuk merekam. Saya merekam dan saat itu lah SB melakukan protes. Kenapa anda foto, apa hak anda memoto, tau kau UU IT, sambil dia melompat berupaya merampas Hanphone saya, saya berusaha menyelamatkan HP saya", tuturnya.

Saat itu, diakui Irwansyah bahwa dirinya adalah seorang wartawan.

Akan tetapi, SB malah menantang Irwansyah untuk melaporkan dirinya dan dia mengatakan silahkan untuk di viralkan.

"Naikkan, mau koran apa kau, tampang kau aja kayak tukang sampah", kata Irwansyah menjelaskan.

"Setelah kejadian itu saya mengantar Ali Marhaban pergi keluar dari lokasi kantor pos", pungkasnya.

Irwansyah pun melaporkan SB ke Polres Dairi dengan Surat tanda terima laporan polisi itu dengan No : STTLP/ B/ 281/ VI/ 2022/ SPKT/ POLRES DAIRI/ POLDASU.

Baca juga: Viral Oknum Pegawai Kantor Pos Marah, Disebut Tidak Mau Layani Pembelian Materai

Sementara itu, menurut Ali Marhaban, dirinya mengatakan tujuan kedatangan nya ke kantor Pos Sidikalang untuk membeli Materai.

"Tadi aku Mau beli materai 30 buah, ternyata dibilang petugas perempuan habis, yang ada hanya 10 saja, tapi ternyata saya lihat ada stok disitu sekitar 50 an lebih materai, tapi pengakuan petugas Matari itu sudah di pesan orang semuanya", ucapnya.

"Kemudian aku bertanya boleh rupanya di pesan orang Materai di kantor pos sementara orang nya tidak ada dan mereka menjawab bisa", tambahnya.

Dijelaskan, Saat dirinya bertanya kepada petugas pelayanan kantor pos tiba tiba keluar oknum petugas kantor pos SB yang mengatakan bahwa sisa materai yang ada sudah di pesan semua.

"Udah di pesan ini semua udah dikasih uangnya samaku", ucap Ali Marhaban menirukan ucapan SB.

Ucapannya SB itu pun dijawab Ali Marhaban.

"Masak dipesan bisa, aku beli langsung gak bisa, dan tidak wajar dia SB dengan nada arogan terhadap pengunjung", ucapnya.

Ali Marhaban mengaku kecewa dengan pelayanan kantor pos.

"Padahal sebelum saya ada yang beli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua", imbuhnya.

Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.

"Aku di dorong keluar dan menutup pintu kantor pos", sebut Ali Marhaban.

Baca juga: Personel Gabungan Kawal Penyaluran BST-BPNT dan Vaksinasi di Kantor Pos Tebing Tinggi

"Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu", pungkasnya.

(Cr7/Tribun-Medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved