Demo Jalan Rusak
Jalan Rusak tak Kunjung Diperbaiki Hingga Bupatinya Ditangkap KPK, Warga Pekan Kuala Blokir Jalan
Warga Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat blokir jalan protes jalan rusak
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,LANGKAT - Sejak Bupati Langkat dijabat Terbit Rencana Peranginangin hingga dia ditangkap KPK karena menerima suap, kondisi jalan di Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara belum diperbaiki lagi.
Sampai saat ini, jalan di Lingkungan VII, Kampung Banten itu rusak parah tak tersentuh pembangunan.
Lantaran kesal akses jalan tak kunjung diperbaiki, warga pun menggelar demo dan melakukan pemblokiran pada Rabu (6/7/2022).
Baca juga: WANITA Tewas saat Salip Trup di Jalan Rusak, Begini Kronologinya
Akibat pemblokiran jalan ini, akses lalu lintas terhambat dan macet total.
Kapolsek Kuala, AKP Ilham mengatakan, dalam aksi unjuk rasa tersebut warga Lingkungan VII, Kampung Banten, Kelurahan Pekan Kuala, menuntut janji yang telah tiga tahun tentang perbaikan dan pengaspalan jalan mulai dari Pekan Kuala sampai simpang Bulu Duri, Kecamatan Kuala.
"Akibat dari aksi unjuk rasa tersebut, lalu lintas yg datang dari arah kuala menujuk bohorok dan sebaliknya dari bohorok menuju kuala mengalami macet total akibat dari aksi demo tersebut," ujar Ilham.
Baca juga: Proyek Jalan 450 Km Dimulai, Gubernur Edy Rahmayadi Janji 81 Persen Jalan Rusak di Sumut Tuntas
Lanjut Ilham, saat ini personelnya dan personel Koramil Kuala terus berupaya untuk mengatur lalulintas di kawasan aksi unjuk rasa tersebut, agar kembali normal kembali.
"Kegiatan unjuk rasa di Lingkungan VII, Kampung Banten, masih berlangsung dan tetap dilakukan pengawalan dari pihak Polsek Kuala dan Koramil kuala," ujar Ilham.
Sementara itu, hingga saat ini wartawan masih terus berupaya meminta keterangan dari pihak terkait soal perbaikan jalan yang rusak sejak tiga tahun yang lalu. (cr23/tribun-medan.com)