Muncul Nama Ganjar Pranowo Pengganti Tjahjo Kumolo, Pejabat Menpan/RB yang Baru
Siapa yang bekal menduduki kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB
TRIBUN-MEDAN.com - Siapa yang bakal menduduki kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB)?
Muncul isu sejumlah nama yang bakal menggantikan pejabat sebelumnya, Tjahjo Kumolo yang telah berpulang 1 Juli lalu.
Ada nama Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey) hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Seperti diketahui, Tjahjo Kumolo merupakan politisi asal Partai PDI Perjuangan.
Sementara, Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menyebut Tito Karnavian bakal menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan/RB).
Hendri mengatakan, untuk kursi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pun kemungkinan bakal diisi kader PDIP.
"Pak Tito yang akan digeser ke Menpan RB, nanti Kader PDIP yang baru masuk itu mengisi kursi Mendagri," kata Hendri saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (5/7/2022).
Hendri menuturkan, partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memiliki stok kader yang cukup banyak.
Adapun beberapa nama itu, misalnya Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, kemudian Gubernur Bali Wayan Koster yang dinilai berpengalaman.
"Ada Olly misalnya, ada Wayan Koster yang berpengalaman jadi kepala daerah juga gitu," ujarnya.
"Mungkin beberapa nama lain yah dari internal PDIP yang digunakan, tapi kan opsinya itu selalu ada dua. Ambil dari luar gitu yah, atau menteri yang sudah ada digeser," sambungnya.
Kendati demikian, Hendri menilai terlalu dini untuk membicarakan posisi Menpan RB seusai Thajo Kumolo meninggal beberapa waktu lalu.
"Menurut saya, masih terlalu pagi, terlalu cepat berbicara terkait pengganti yah. Menurut saya (masih) dalam suasana duka," ungkap Hendri.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menunjuk Tito sebagai Menpan RB ad interim.
Penunjukkan tersebut sebagaimana disampaikan dalam siaran pers KemenPAN-RB Nomor 258/HUMAS-PANRB/2022 tertanggal 5 Juli 2022.
"Penunjukan ini dilakukan setelah Menteri PANRB Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat, 1 Juli 2022," tulis keterangan Humas PAN-RB yang diterima Tribunnews.com, dikutip Selasa (5/7/2022).
Di mana berdasarkan surat B-596/M/D-3/AN.00.03/07/2022 yang ditandatangani oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Mendagri Tito Karnavian akan menjabat sebagai Menteri PANRB ad interim pada 4-15 Juli 2022.
Baca juga: Kota Mariupol Jatuh ke Tangan Rusia, Warga Kesulitan Hingga Harus Rela Minum Air Hujan
Hal itu juga senada dengan surat edaran Mensesneg nomor tertanggal 4 Juli 2022.
Di mana dalam surat yang ditandatangani Pratikno tersebut, dinyatakan bahwa penunjukan Tito Karnavian sebagai MenPAN-RB Ad Interim untuk menggantikan posisi almarhum Tjahjo Kumolo yang wafat pada 1 Juli 2022.
"Berkenaan dengan wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan hormat kami beritahukan bahwa bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Dalam Negeri sebagai MenPAN-RB Ad Interim dari tanggal 4-15 Juli 2022," tulis Pratikno.
Beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya menyerahkan sepenuhnya pengganti Menpan RB ke Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Penyebab Rizky Febian Terpukul, Konflik Nathalie Holscher dengan Putri Delina Merembet
Sebagaimana diketahui, hingga akhir hayatnya, Tjahjo masih menjadi kader partai banteng.
Menurut Djarot, partainya kini masih dalam suasana duka sehingga belum memikirkan ihwal menteri pengganti.
Namun, katanya, menteri pengganti tidak harus dari PDI-P.
Djarot mengeklaim, partainya tak pernah meminta jatah kursi menteri ke presiden.
"Pak Jokowi itu juga kader PDI Perjuangan, tapi kita tidak pernah meminta jatah ini, jatah itu. Serahkan sepenuhnya pada pak Jokowi untuk kebaikan negeri ini," katanya di Kantor DPP PDI-P, Jakarta, Minggu (3/7/2022).
Kendati begitu, Djarot memastikan bahwa PDI-P tak kekurangan stok kader terbaik yang mungkin masuk ke kabinet.
Beberapa kader yang dia sebutkan, mulai dari kepala daerah hingga elite partai.
"Nah jadi kita banyak stok ada Pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo), ada Pak Olly (Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey) sebagai gubernur, Jadi kita banyak stok yang baik-baik lagi," kata Djarot di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (4/7/2022).
Djarot mengatakan, gubernur-gubernur asal PDI-P itu punya banyak pengalaman dalam tata kelola pemerintahan.
Selain Ganjar dan Olly, ada pula nama-nama lain di PDI-P yang disebut Djarot potensial mengisi kursi kosong kabinet seperti Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto hingga Ketua DPP PDI-P Ahmad Basarah.
(Kompas/Tribunnews.com)
Muncul Nama Ganjar Pranowo Pengganti Tjahjo Kumolo, Pejabat Menpan/RB yang Baru
