Viral Medsos
Briptu Frengki Manullang Ingin Berdamai untuk Keutuhan Rumah Tangganya, Tapi Pihak Istri Ngotot. . .
Kasus ini menjadi perhatian publik setelah sang istri ( Sunny Sinaga) curhat di media sosial tentang perlakukan suami yang menghajarnya
Kata Aiptu Walpon Baringbing, bahwa kedua saksi ini sudah diperiksa polisi juga.
Dari penjelasan keduanya, bahwa benar Sunny Sinaga lah yang memukuli dirinya sendiri.
"Bahkan kedua saksi menerangkan saat Frengky dan istrinya bergulat, posisi Frengky di bawah dan dicekik oleh istrinya dengan menarik kerah bajunya,” tuturnya.
Bahkan dalam kejadian pertengkaran itu, kata Aiptu Walpon Baringbing, Briptu Frengki Friadi Manullang selalu menghindari kontak fisik dengan istrinya, karena dia tahu hal itu tidak boleh dilakukan oleh seorang polisi.
“Tersangka Frengki Friadi Manullang tidak mau melawan istrinya secara fisik. Ia tak mau membalas karena dia malu sebagai polisi," ujar Aiptu Walpon Baringbing.

Bantah Penelantaran Anak dan Tetap Menjaga Keutuhan Rumah Tangganya
Briptu Frengki Manullang juga membantah tidak pernah menelantarkan anaknya pada dini hari.
Meski sudah dilaporkan istrinya ke Polres Taput dan ditetapkan menjadi tersangka, ia memastikan tetap mencintai istrinya.
Dan, ia akan tetap menjaga keutuhan rumah tangga.
Soal tuduhan terhadap penelantaran anak, Briptu Frengki Manullang menjelaskan lokasi kejadian terjadi di Kota Pinang, Labusel.
Saat itu, Frengki sedang merawat ibunya yang sedang sakit di Rantau Parapat pada tahun 2020.
Ia menjemput istrinya di Kota Pinang agar pergi menjaga ibunya yang sakit di Rantau Parapat.
Namun, Sunny Sinaga menolak semua itu. Kata Frengki, istrinya meminta untuk diantarkan ke rumah orangtuanya di Silakkitang, Labusel.
“Mengenai tuduhan pelantaran anak, sebenarnya ini kejadiannya sudah lama, tahun 2019 atau tahun 2020. Sebenarnya, saya bukan secara sengaja menelantarkan mereka. Saya baik-baik jemput istri saya dari Kota Pinang mau ke Rantau Parapat, mamak saya opname di Rantau Parapat. Kemudian istri saya tidak mau saya titipkan di rumah orang tua senior polisi yang ada di Rantau Parapat. Kemudian, ia meminta ingin diantar ke Silakkitang, posisi dari jam 3 pagi, saya belum ada istirahat,” terangnya.
“Terus saya katakan, ‘mah, di sini aja tidur, sementara dari Rantau Parapat itu ke Silakkitang (kawasan Labusel) ada 1,5 jam. Udah gitu, pada pukul 6 pagi, saya harus berangkat membeli obat mamak saya. Jadi saya bingung,” sambungnya.

Briptu Frengki Friadi Manullang dan istrinya, Sunny Sinaga (HO / Tribun Medan)
Sunny Sinaga Ngaku Dimaki Mertua
Briptu Frengki Manullang membernarkan memang ada cekcok antara istrinya dengan ibunya.