Cerita Flower Janda Muda Jadi PSK Berawal dari Sakit Hati, Berharap Nanti Ada yang Mau Menikahinya
Flower menyebutkan, alasan ia memasuki dunia prostitusi tersebut. Pada usianya yang menginjak 21 tahun ia bercerai dengan suami.
Flower berharap nasib baik segera menghampiri.
Dia berharap nantinya mendapati seorang pria yang menerima ia dengan keadaannya saat ini.
Curhatan penjaga kamar vila
Sementara itu, masih di kawasan Puncak Bogor, TribunnewsBogor.com menyambangi pria yang berprofesi sebagai penyedia jasa.
Pria bernama Dedi itu berprofesi sebagai penjaga kamar vila.
Penjaga vila kamar, Dedi tak menampik jika banyak wisatawan yang mencari kamar vila sekaligus jasa pekerja seks komersial (PSK).
Namun dengan tegas Dedi menyampaikan bahwa tak semua penjaga vila kamar menawarkan wanita PSK.
“Banyak yang nanyain entah dari motor, mobil tentang sewa vila sekalian ceweknya. Masalahnya kalau saya bukan nolak rezeki, itu mah urusan mereka, kalau saya hanya jasa menawarkan villanya saja,” ucapnya, Kamis (7/7/2022).
Dedi pun menuturkan, tarif villa kamar dipatok Rp 150 ribu per malam, sedangkan villa keluarga biasanya Rp 4 juta rupiah per malam.
“Biasanya kalau villa kamar itu Rp 100 ribu cuma kita ambil untung Rp 50 ribu. Kalau Villa keluarga saya biasanya minta 10 persen dari pemiliknya,” jelasnya lagi.
Sementara penghasilan sebagai penjaga vila kamar pun, Dedi mengatakan tak menentu (menetap).
“Kadang dapet Rp 200 ribu, kadang enggak sama sekali. Ini nongkrong dari jam 9 pagi biasanya, cuman kalau sampe sore gak ada, pulang saya,” bebernya.
Dengan harapan, kata Dedi, apapun pandangan masyarakat terhadapnya, ia tetap akan menjalani profesinya demi menghidupi keluarganya itu demi sesuap nasi.
Bertahan demi keluarga
Meski kerap kali menjadi cemoohan masyarakat yang memandang sebelah mata mengenai profesinya itu, Dedi ogah ambil pusing.
Deni memilih masa bodo lantaran ada keluarga yang harus dihidupinya.
“Saya punya anak, di jaman pandemi sulit cari kerja apalagi di usia saya seperti ini, orang mau bilang bagaimana pun mereka tidak beri saya uang. Yang penting ada rezeki syukur,” tuturnya
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com