Pemko Medan Dianggap Kurang Memperhatikan Fasilitas Publik untuk Penyandang Disabilitas

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pemko Medan dinilai kurang memperhatikan fasilitas publik untuk penyandang disabilitas yang ada di Kota Medan.

Bahkan, peraturan daerah menyangkut penyandang disabilitas belum ada.

Karena alasan tersebut, DPRD Kota Medan mengusulkan dibentuknya payung hukum guna melindungi para penyandang disabilitas yang ada di Kota Medan. 

Baca juga: Agar Penyandang Disabilitas Lebih Mandiri, SMK Telkom Gelar Pelatihan TIK

"Kota Medan tidak memiliki peraturan daerah disabilitas untuk mengatur layanan rumah perlindungan, jaminan kesehatan khusus untuk difabel, dan seluruh fasilitas kesehatan serta infrastuktur yang bisa diakses penyandang disabilitas," kata Wong Chung Sen, anggota DPRD Medan, pada rapat paripurna, Selasa (12/7/2022).

Ia berharap, ada aturan atau payung hukum yang jelas dalam melindungi penyandang disabilitas. 

"Mudah-mudahan aturan ini dapat dibuat dan bagian yang tidak dipisahkan untuk pencapaian pembangunan visi misi Kota Medan dan segera bisa dirapatkan dengan Wali Kota Medan," tukasnya.

Baca juga: Disdukcapil Pakpak Bharat Terapkan Skema Layanan Jemput Bola Khususnya Bagi Penyandang Disabilitas

Usai rapat, Ketua DPRD Medan Hasyim menyepakati untuk menelaah dan mempelajari kasus kesulitan para lansia dan penyandang disabilitas. 

"Memang hingga saat ini penduduk Kota Medan juga banyak lansia dan penyandang disabilitas, tapi tidak ada payung hukum yang kuat untuk memberikan perlindungan mereka," ucapnya. 

Hasyim juga mengaku banyak sekali fasilitas umum yang tidak mendukung untuk diakses oleh para penyandang disabilitas. 

"Kita lihat banyak fasilitas umum belum mendukung ruang geraknya mereka disabilitas dan para lansia dan ini harus di teliti oleh pemerintah Kota Medan," ucapnya.(cr5/tribun-medan.com)