Brigadir J Tewas Ditembak
SKANDAL Berdarah di Rumah Dinas Kadiv Propam, Terungkap Kondisi Terbaru Istri Irjen Pol Ferdy Sambo
Tangis istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Ferdy Sambo menyeruak saat menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
TRIBUN-MEDAN.COM - Skandal Berdarah di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri.
Istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dikabarkan telah menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Putri diperiksa penyidik terkait tewasnya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah singgahhnya.
Ada pun yang diperiksa ini setidaknya sudah empat orang saksi. Selain Putri dan Bharada E, polisi juga memeriksa R dan K.
"Ada saksi R sama saksi K (yang sudah diperiksa)," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Budhi menyebut keduanya diperiksa karena berada di lokasi saat kejadian baku tembak. "Kalau R itu sopirnya ibu (istri Irjen Sambo), kalau K kayaknya pembantu ya," jelasnya.
Selain pemeriksaan, juga dilakukan pendampingan terhadap istri Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Ibu Kepala Divisi Propam Polri itu juga kami lakukan pendampingan secara psikologi," kata Kombes Budhi di Mapolres Jaksel.
Sementara Kabagpenum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Nurul Azizah belum mengetahui kondisi istri Irjen Ferdy Sambo. Tapi diakui soal pendampingan psikologi.
"Kalau keadaannya saya tidak ada informasi. Kalau pendampingan ada," kata Kombes Nurul Rabu (13/7/2022.
Dikutip dari Tribunnews.com, adapun sosok psikolog yang ditunjuk untuk memberikan pendampingan kepada Putri Candrawathi ialah Novita Tandry.
Novita Tandry menyebut kondisi Putri masih trauma atas insiden pelecehan hingga baku tembak ajudan suaminya hingga menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
"Masih syok, jadi semalam saya bertemu pendampingan dengan beliau. Beliau masih syok, saya bisa katakan stres sedang ke berat ya dengan tahapannya. Trauma itu dengan kejadian hari Jumat kemarin," kata Novita, Rabu (13/7/2022).
Selama 1,5 jam, kata Novita, Putri Candrawathi menceritakan apa yang dia alami saat insiden pada Jumat (8/7/2022).
Novita menyebut dampak psikologi yang diterima Putri sangat besar ketika menjadi saksi kunci insiden berdarah yang dilakukan sopir dan ajudan suaminya tersebut.
