PSMS Ditekuk Tim Liga 3 Sumut Labura Hebat FC 0-1 pada Uji Coba, Ini Evaluasi Pelatih

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Setelah tur atau pemusatan latihan (training center/TC) di Jawa Timur, PSMS Medan kembali melakoni uji coba untuk persiapan Liga 2 musim 2022/2023 di Stadion Teladan, Medan, Rabu (13/7/2022) malam.

Laga yang kick-off sekira pukul 21.15 WIB dan disaksikan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara sekaligus Dewan Penasehat PSMS, Edy Rahmayadi, secara mengejutkan berakhir dengan PSMS takluk.

Baca juga: JADWAL Kick Off PSMS, PSDS Deliserdang dan Karo United di Liga 2 Indonesia

Menghadapi tim amatir baru yang dipersiapkan untuk mengikuti Liga 3 Sumut musim ini, Labura Hebat FC, yang diarsiteki eks pelatih PSMS, Legirin, PSMS ditekuk dengan skor  1-0.

Pada laga ini, pelatih PSMS Medan, I Putu Gede menurunkan perpaduan beberapa pemain berpengalaman seperti kiper Adixi Lenzivio hingga Joko Susilo dan beberapa pemain muda seperti M. Fardan hingga Martua Sandeni serta pemain trial Nico Malau, sejak menit awal.

Saat peluit babak pertama dibunyikan, PSMS langsung berinisiatif menguasai jalannya pertandingan, bahkan menciptakan sejumlah peluang. Namun hingga turun minum skor masih imbang 0-0.

Baca juga: Nico Malau dan Andre Sitepu Ikut Trial Bersama PSMS, Berikut Tanggapan I Putu Gede

Di babak kedua, PSMS mengganti sejumlah pemain termasuk mengganti Adixi dan menurunkan Abdul Rohim di bawah mistar.

Namun petaka terjadi pada menit-menit awal paruh kedua. Skuat berjuluk Ayam Kinantan itu mesti kebobolan lewat gol pemain Laburah Hebat FC, Budi Siahaan (50') usai terjadinya kemelut di area pertahanan PSMS.

Usai gol tersebut, PSMS berupaya mengejar ketertinggalan. Namun sayang sejumlah peluang yang diciptakan PSMS masih belum mampu merobek jala lawan hingga peluit panjang dibunyikan.

Usai pertandingan, sang juru taktik PSMS, I Putu Gede, menyebut sedikit kecewa dengan hasil yang didapat. Namun pihaknya tetap mengambil pelajaran dari laga uji coba ini sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya.

"Kalau secara hasil tentu gak maksimal ya, tapi situasi pertandingan bagus dan tim Labura juga bagus dengan memberikan tekanan," ujarnya kepada awak media.

"Inilah yang saya maksud, (kondisi) ini bisa terjadi di kompetisi nanti. Makanya friendly match seperti ini yang kita harapkan," sambungnya.

Kendati secara penguasa bola cukup baik, namun Putu Gede tak bisa memungkiri anak asuhnya masih bermasalah dengan penyelesaian akhir alias finishing.

"Di lihat dari pertandingan tadi tinggal gol aja yang gak ada. Makanya di posisi depan ini kita masih mencari satu striker baru lagi. Karena untuk saat ini kita maksimalkan yang posisinya di second line (di belakang striker) untuk scoring (cetak gol)," pungkas eks pelatih PSS Sleman itu.

(cr12/tribun-medan.com)