Penembakan Brigadir J
SOSOK Seno Sukarto, Mantan Kapolda Sumut yang Ungkap Fakta Baru Kasus Tembak Mati Brigadir J
Seno Sukarto, pensiunan jenderal bintang dua yang mengungkap fakta baru kasus Brigadir J ditembak mati ternyata mantan Kapolda Sumut
"Kalau (CCTV) yang di luar masih aktif. Yang di dalam saya enggak tahu, yang punya rumah. Kecuali CCTV yang punya rumah mati, kita yang perbaiki," kata Seno.
Hal ini mengakibatkan dirinya sekaligus tidak mengetahui apakah jasad Brigadir J diangkut memakai mobil ambulans atau mobil pribadi.
Polisi berdatangan saat Brigadir J ditembak mati
Masih kata Seno Sukarto, banyak polisi yang berdatangan ke rumah Kadiv Propam setelah kejadian polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J, Jumat (8/7/2022).
Hal itu dikatakan Seno setelah mendapat laporan dari petugas keamanan (satpam) Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Awalnya, Seno menyebut saat peristiwa penembakan itu terdengar suara letusan.
Namun, dia hanya menganggap jika suara itu bersumber dari petasan karena mendekati Hari Raya Idul Adha 1443H.
"Kalau saya ditanya suara letusan itu, itu suaranya itu seperti petasan, sedangkan pada saat itu kan menjelang Idul Adha dan di sini biasanya menjelang Idul Adha atau tahun baru itu biasanya membunyikan kembang api," kata Seno.
Kemudian, lanjut Seno, satpam Komplek melihat di rumah Irjen Ferdy Sambo mulai berdatangan anggota polisi.
"Kemudian, setelah nggak ada kejadian apa apa, satpam mulai bertanya-tanya kok yang datang itu makin lama makin banyak ke rumah itu. Ditanya lah sama satpam, ada apa? Nggak ada apa-apa," ungkapnya.
Seno mengaku sempat menegur satpam karena tidak memeriksa saat sejumlah anggota polisi tersebut datang ke lokasi penembakan.
Namun satpam menyebut dirinya tidak berani untuk memeriksa karena takut terjadi apa-apa.
"Satpamnya juga saya iniin (tanya), kamu kok nggak mau periksa? Nanti diperiksa, saya disalahkan sama mereka," ucapnya.
"Jadi dia (satpam) juga takut. Itulah yang saya, Saya juga sesalkan, kenapa sebagai RT kok nggak dilapori soal kejadian itu," sambungnya.
Di sisi lain, dirinya juga tidak mendapat laporan saat polisi melakukan olah TKP hingga penggantian dekoder CCTV yang berada di pos satpam dekat rumah Irjen Ferdy Sambo.(tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Irjen (Purn) Seno Sukarto, Ketua RT yang Kesal Tak Diberitahu Ada Polisi Tembak Mati Polisi