Berita Deliserdang
Hati-Hati Melintas di Area Perlintasan Kereta Api Lubukpakam, Sudah Banyak Korban
Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan titik rel kereta api Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang kondisinya kian parah
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, DELISERDANG - Kondisi Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) kawasan titik rel kereta api Desa Pagar Jati Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang kondisinya kian parah.
Pengendara yang melintas di kawasan ini dipinta untuk terus selalu berhati-hati.
Pasalnya sudah banyak korban yang berjatuhan khususnya pengendara sepeda motor.
"Sudah banyak yang jatuh, yang patah-patah pun kakinya sudah ada. Ya kalau ngebut selalu jatuh itu pasti, mau siang mau malam ada saja yang jatuh,"ucap warga bermarga Malau yang punya usaha warung didekat lokasi Sabtu, (16/7/2022).
Warga lainnya, Situmorang menyebut sebelum lebaran waktu lalu kerusakan jalan pun sempat diperbaiki oleh pihak terkait.
Namun kondisinya tidak dapat bertahan lama. Sebulan diperbaiki kondisinya pun kembali rusak.
"Ya gimana mau bagus karena getaran dari kereta api itu jugakan kuat kali. Mana bisa merekat aspal itu kalau seperti itu. Udah banyak yang nampak saya yang jatuh sampai terseret. Kadang sudah tau rusak ngebut saja, ya jatuh,"kata Situmorang.
Warga menyebut kondisi di sekitar menjadi rawan kecelakaan karena bentuk rel yang melintas di Jalinsum juga berbeda kondisinya dengan di daerah lain.
Jika di daerah lain rel kereta api lurus membelah jalan namun di tempat ini membelah jalan dengan miring.
Karena itu ketika aspal rusak membuat pengendara sepeda motor banyak yang jatuh.
Kondisi semakin rawan apabila sedang turun hujan. Rel kereta yang licin membuat pengendara yang tidak hati-hati bisa terguling.
Pantauan Tribun tidak hanya dari jalur Lubukpakam ke Perbaungan saja yang rusak namun dititik jalur sebaliknya.
Beberapa pengendara bahkan ada yang terlihat melintas dengan turun dari berem aspal.
Beberapa pengendara yang melintas sempat berteriak ketika lokasi ini difoto.
Mereka berharap agar ada tindaklanjut dari pihak terkait atas kondisi ini. " Bahaya ini bos, foto aja buat yang besar-besar,"teriak pengendara sepeda motor.
Warga di sekitar lokasi sebelumnya juga ada menyebut kondisi kerusakan jalan di sekitar lokasi ini sudah sering difoto dan divideokan oleh wartawan.
Namun untuk tindaklanjutnya masih dilakukan seperti waktu-waktu sebelumnya. Begitu diaspal akan kembali rusak tidak lama kemudian.
(dra/tribun-medan.com)