Brigadir J Tewas Ditembak
AKHIRNYA Kapolri Copot Jabatan Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi Susianto
Bukan hanya Brigjen Pol Hendra Kurniawan, begitu juga Kombes Budhi Herdi Susianto turut copot jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan
TRIBUN-MEDAN.COM - Setelah Irjen Pol Ferdy Sambi, kini Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Pol Hendra Kurniawan dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dari jabatannya.
Kepala Biro Pengamanan Internal Polri (Karo Paminal) Brigjen Pol Hendra Kurniawan akhirnya dicopot dari jabatannya.
Bukan hanya Brigjen Pol Hendra Kurniawan, begitu juga Kombes Budhi Herdi Susianto turut copot jabatannya sebagai Kapolres Jakarta Selatan
Hal itu dalam konferensi pers mabes polri yang dipimpin oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi bersama Brigjen Pol Andi Ryan, pada Rabu (20/7/2022) malam.
Brigjen Pol Hendra Kurniawan diketahui sebagai Karopaminal atau Kepala Biro pengamanan, penegakan disiplin dan ketertiban internal Polri.
Ia merupakan bawahan (bertanggunjawab) langsung kepada Kadiv Propam Polri.
Sama halnya dengan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto.
Keduanya resmi dicopot dari jabatannya terkait kasus kematian Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Selanjutnya jabatan Kadiv Propam akan diemban oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Jenderal Listyo mempunyai alasan tersendiri hingga memutuskan untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.
"Untuk menjaga agar apa yang telah kita lakukan selama ini terkait dengan masalah komitmen untuk menjaga objektivitas transparansi dan akuntabel,"ujar Sigit di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
"Ini betul-betul bisa kita jaga agar rangkaian dari proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan betul-betul bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi, mungkin itu yang bisa saya sampaikan," pungkasnya.
Jenderal Sigit memastikan bahwa semua yang berkaitan dengan kasus ini akan dikumpulkan guna memproses seluruh peristiwa yang ada dengan pertanggungjawaban secara scientific crime investigation.
"Saya kira semuanya sedang berjalan dan tentunya tim yang ada ini tentunya akan menggabungkan antara Polres, Polda dan Bareskrim jadi satu rangkaian peristiwa, yang kemudian bisa dijelaskan secara transparan dan bisa dipertanggungjawabkan," sambungnya.
