Brigadir J Tewas Ditembak
KENAPA Brigadir J Dimakamkan Tidak dengan Upacara Kepolisian? Berikut Penjelasannya
Brigadir J tewas mengenaskan di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat.
Mau tida mau, keluarga Samuel Hutabarat pun menlanjutkan pemakaman jenazah Birgadir J secara adat, tanpa upacara dinas kepolisian.

Sama halnya dengan Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja memberikan penjelasan singkat.
"Terkait upacara penghormatan, prosedurnya adalah dari satuan asal yaitu Mabes Polri yang melaksanakan sendiri atau minta bantuan ke kami yang di wilayah," ujarnya, sebelum pemakaman, dikutip dari Kompas.com
Begitu juga dengan Kapolda Jambi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo mengatakan, pemakaman tidak (dilakukan) secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuannya (Propam Polri).
"Nanti akan ada keterangan resmi dari Mabes Polri. Tidak dilakukan secara kedinasan karena tidak ada permintaan dari kesatuan," ujarnya.
Kapolda hanya mengatakan dirinya turut berduka dengan peristiwa ini. "Kita sama-sama berduka atas musibah ini," pungkasnya.
Baca juga: UCAPAN Perpisahan Bidan Vera Simanjuntak untuk Brigadir J, Si Pariban Setia Menunggu 8 Tahun
Mabes Polri Bilang Tidak Tahu
Sementara, Mabes Polri saat itu mengaku belum mengetahui bahwa Brigadir J dimakamkan di Jambi tanpa upacara resmi kedinasan kepolisian.
"Saya belum tahu ya kedinasan atau tidak ya, nanti kita tanya sama Polda Jambi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, pada Rabu (13/7/2022), sehari setelah pemakaman.
Adapun keterangan Mabes Polri sebelumnya, Brigadir J tewas usai terlibat baku tembak dengan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
Dalam kejadian ini, polisi mengatakan Brigadir J sempat melakukan pelecehan dan menodongkan pistol ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo di dalam kamar.
Saat istri Ferdy berteriak, Brigadir J panik dan keluar kamar. Bharada E yang ada di lantai atas menanyakan soal teriakan itu. Namun, Brigadir J melakukan penembakan terhadapnya. Lalu aksi saling tembak terjadi sehingga menewaskan Brigadir J.
Namun, penjelasan polisi tersebut mengundang polemik dan dituding banyak kejanggalan.
Baca juga: SOSOK Ferdy Sambo, Jenderal Bintang Dua Termuda, Dulu Dikenal Intel Berambut Gondrong Pemburu Bandit
Baca juga: Bharada E Angkat Bicara dan Langsung Minta Perlindungan ke LPSK
Baca juga: Sejumlah Informasi Awal Telah Disampaikan Bharada E Terkait Tewasnya Brigadir J
(*/tribun-medan.com/tribunnews.com/kompas.com)