Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
UPDATE BERITA BRIGADIR J: Polri Gelar Perkara Dugaan Pembunuhan Berencana terhadap Brigadir Yosua
Polri menindaklanjuti laporan keluarga Brigadir J soal dugaan pembunuhan berencana. Untuk itu hari ini.Rabu (20/7/2022), Polri gelar perkara
TRIBUN-MEDAN.com - Babak baru kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Polri menindaklanjuti laporan keluarga Brigadir J soal dugaan pembunuhan berencana.
Untuk itu hari ini.Rabu (20/7/2022), Bareskrim Polri melakukan gelar perkara.
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, laporannya yang dilayangkan ke Bareskrim Polri memasuki babak baru.
Baca juga: Pencopotan Irjen Ferdy Sambo Dinilai Telat, Polisi Ngotot Tolak Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J
Dimana, kata Kamaruddin, pihak Bareskrim Polri akan menggelar gelar perkara awal soal peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Adapun, gelar perkara awal itu dijadwalkan pukul 15.00 WIB di Bareskrim Polri.
"Sore ini, pukul 15.00 WIB, gelar perkara awal," kata Kamaruddin saat dikonfirmasi Tribunnews, Rabu (20/7/2022).
Sementara, Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo juga membenarkan soal kabar yang disampaikan Kamaruddin Simanjuntak soal gelar perkara awal.
"Ya sore di Bareskrim," kata Dedi saat dikonfirmasi.
Terkait informasi soal agenda penjelasan hasil autopsi jenazah Brigadir J oleh kedokteran forensik ke pihak keluarga, Dedi belum bisa memastikan.
"Kalau tidak salah info dari Dir Pindum, sore. Kalau pagi saya belum dapat info," ucap Dedi.
Sebelumnya, Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak telah membuat laporan Ke Bareskrim Polri, Senin (18/7) lalu.
Kamaruddin melaporkan atas dugaan pembunuhan berencana terhadap kliennya, Brigadir J.
Laporan itu diperkuat dengan bukti foto-foto dugaan penganiayaan terhadap Brigadir J.
Tak hanya itu, pihak kuasa hukum keluarga juga melaporkam dugaan peretasan ponsel keluarga serta pencurian ponsel milik Brigadir J.
