Pembunuhan di Samosir

Fakta-Fakta Marwan alias Begu: Rampas Uang Korban Rp 12 Juta hingga Diusir Paman saat Pelarian

Fakta-fakta pelarian Begu yang membunuh pasutri di Samosir. Ia kabur menemui keluarganya diberbagai lokasi

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Marwan alias Begu pembunuh pasutri Jimmi Gultom (55) dan Henny Kartini (54) melakukan pelarian yang cukup panjang. 

Ia menemui istrinya, ibunya, dan temannya. Semua itu merupakan lokasi yang berbeda-beda. 

Setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumut atas kasus pembunuhan di Samosir pada Senin (11/7/2022). 

Korban meninggal dunia dengan kondisi yang mengenaskan. Darah berlumuran di sekitar ruangan. 

Pasutri ini dibunuh begu di ruangan dapur. 

Namun, kepada polisi, setelah ditangkap pada Kamis (22/7/2022), Begu mengungkap sejumlah fakta-fakta dalam aksi pelariannya. 

Tinggalkan Sepeda Motor di Pelabuhan Tomok 

Begu yang telah membunuh Jimmi Gultom dan Heni Kartini turut merampas sepeda motor. Ia memakai sepeda motor itu untuk kabur. 

Begu melarikan diri melalui jalur Pelabuhan Tomok Tour.

Kapolres Samosir Josua Tampubolon mengatakan tersangka kabur menggunakan sepeda motor menuju Pelabuhan Tomok Tour dan meninggalkan sepeda motor tersebut di Pasar Tradisional Tomok.

Selanjutnya melarikan diri menyeberang Kapal Kayu Penumpang ke Ajibata pada Pukul 10.20 WIB.

"Jadi, berdasarkan keterangan tersangka dia membunuh pukul 10 Pagi,"kata AKBP Josua Tampubolon.

Sebelum menyeberang, di Pajak Tomok, Begu membeli topi hitam untuk melakukan upaya penyamaran.

"Karena dia sudah tahu dicari, dan sebelumnya dia rambut pirang seperti foto sebelumnya,"kata AKBP Josua Tampubolon.

Membuntuti pelaku, Tim Polres Samosir menyisir CCTV sekitar pelabuhan, sehigga diketahui.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved