Brigadir J Tewas Ditembak
Polisi Cek Lokasi Persiapan Autopsi Ulang Brigadir J, Sebut Situasi di Pemakaman Tak Memungkinkan
Kapolda Jambi Irjen Pol Rachmad Wibowo sudah memerintahkan tim ke lapangan untuk menentukan lokasi autopsi.
Kronologi yang disampaikan dianggap belum membuat bisa terjawabnya pertanyaan soal luka mirip bekas sayatan di tubuh anggota Polri yang mengawali karir sebagai anggota Brimob itu.
Pada akhirnya, Kapolri membentuk tim khusus untuk bisa mengungkap kebenaran yang sesungguhnya atas tragedi di rumah Ferdy Sambo itu.
Beberapa hari setelah tim bekerja, Kapolri menonaktifkan dua orang perwira tinggi dan satu orang perwira menenang.
Perwira tinggi itu adalah Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigjen Pol Hendra Kurniawan.
Satu perwira menengah yang dinonaktifkan adalah Kombes Pol Budhi Herdi.
Pada hari , Jumat (22/7/2022), Bareskrim Polri telah turun ke Jambi memintai keterangan dari keluarga almarhum Brigadir Yosua.
Di antara yang dipanggil adalah kedua orangtua Yosua, yakni Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Selain keduanya, ada 9 orang lagi yang turut dipanggil untuk dimintai keterangan di Mapolda Jambi.
Informasi yang dihimpun Tribun, ada 8 orang tim dari Mabes Polri, untuk pemeriksaan pada kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan oleh keluarga Yosua melalui kuasa hukumnya beberapa hari lalu.
"Nanti ya kami berikan keterangan. Sampai sekarang masih berjalan pemeriksaan," kata Brigjen Agus Suhanarko, dari Bareskrim Polri.
(*/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Persiapan Autopsi Ulang Brigadir Yosua Hutabarat, Kapolda Jambi Perintahkan Tim Cek Lapangan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Direktur-RS-Bhayangkara-Jambi-AKBP-El-Yandiko.jpg)