AKHIRNYA Universitas Ibnu Chaldun Turun Tangan Laporkan Razman Nasution Terkait Dugaan Ijazah Palsu

Keabsahan ijazah Razman Arif Nasution yang mengaku lulusan Universitas Ibnu Chaldun terus menjadi polemik.

Editor: Juang Naibaho
YouTube Intens Investigasi
Razman Arif Nasution dilaporkan ke Polda Metro atas dugaan ijazah palsu oleh Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) yang menaungi Universitas Ibnu Chaldun. 

Laporan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution itu tertuang dalam bukti lapor STTLP/B/1300/VII/2022/SPKT / POLDA SUMUT tanggal 21 Juli 2022.

Menurut laporan tersebut, Syamsul Chaniago merasa dirugikan. "Kenapa Syamsul Chaniago yang melaporkan, karena sebagai kliennya, dia (Syamsul) merasa dirugikan karena ijazah S1-nya diduga palsu," kata kuasa hukum pelapor, Tuseno, Jumat (22/7/2022).

Tuseno menuturkan, terdapat dua universitas dan yayasan yang mengatasnamakan Universitas Ibnu Chaldun. Namun satu di antaranya, tempat Razman kuliah diduga bodong atau menggunakan akta palsu.

Bahkan, Tuseno menyebut ketua yayasan tempat Razman kuliah dan menerbitkan ijazah telah dihukum.

Ketua KAI DPD DKI Jakarta Rudi Kabunang dan Pihak Universitas Ibnu Chaldun
Ketua KAI DPD DKI Jakarta Rudi Kabunang dan Pihak Universitas Ibnu Chaldun (YOUTUBE.COM RUDI KABUNANG)

Penjelasan Razman Nasution

Terpisah, Razman Nasution meradang karena disebut berijazah palsu. Ia pun mengancam akan memerkarakan orang-orang yeng menyebut dirinya menggunakan ijazah palsu. 

Lewat video yang diunggah di akun Instagramnya, Razman Nasution menegaskan tidak pernah membuat ijazah palsu.

"Saya dapat surat terkait ijazah saya, saya sudah sampaikan bahwa di Dikti secara online memang tidak bisa dikroscek," kata Razman Nasution.

"Ini dilakukan secara manual karena ada dualisme kepengurusan dan Dikti berpihak padahal prosesnya ada semua," ujarnya.

Merasa disudutkan, Razman Nasution pun mengancam orang-orang yang menuduhnya memakai ijazah palsu untuk berhati-hati lantaran ia memiliki teman dengan pangkat yang tinggi di Indonesia.

"Saya sampaikan ya bahkan satu angkatan saya itu ada ketua umum partai politik besar di negara ini, belum lagi ada jenderal juga, hati hati bung," ucap Razman Nasution.

Terkait tuduhan ini, Razman Nasution menyampaikan akan menanggapinya dengan senyum dan tawa. "Jadi untuk hal ini saya hanya bisa tersenyum dan tertawa tapi saya akan jawab. Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya sudah ndak mau, muak saya," jelas Razman Nasution.

Kembali memberi ancaman, Razman Nasution mengatakan akan mengorek semua tentang orang yang menyebut ijazahnya palsu.

"Saya sudah berusaha menahan diri, tapi kalo kalian tetap ingin mengorek, saya belum korek kalian, saya akan korek kalian," tegasnya.

Razman Nasution mengancam hal tersebut lantaran ia merasa menjadi korban akan hal ini. Ia mengeklaim demi mendapatkan ijazah harus ikut belajar dan menempuh pendidikan.

"Saya ikut belajar, saya ikut pendidikan, kampusnya ada di Buaran sekarang pindah ke Rorotan ada miss antara mereka. Terus saya ikut belajar, saya ini jadi korban urusannya bos," ujar Razman Nasution. (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul RESMI Razman Nasution Dipolisikan Pihak Ibnu Chaldun Terkait Dugaan Ijazah Palsu, Terancam Dipenjara

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved