Berita Medan
Medan Akan Segera Miliki Angkutan Massal BRT, Begini Penjelasan Wali Kota Bobby
Kota Medan akan memiliki angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT) yang akan memiliki shelter di tengah kota seperti di Jakarta.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan akan memiliki angkutan umum massal berupa Bus Rapid Transit (BRT).
Pengadaan angkutan umum massal tersebut beserta pembangunan sistem infrastruktur pendukung BRT difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menjelaskan bahwa pengadaan angkutan umum massal berupa BRT merupakan program dari Kemenhub yang dibahas beberapa hari lalu.
Baca juga: Februari 2022, Pembangunan Koridor BRT di Mebidang Dimulai
"Beberapa hari lalu itu Kemenhub datang ke kantor kita bersama Bank Dunia ke kantor untuk membahas pembangunan BRT," ucap Bobby, Selasa (2/8/2022).
Dalam rapat tersebut, kata Bobby, bahwa fungsi dari kehadiran BRT adalah untuk mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Kota Medan.
"Jadi nanti kalau BRT ini dibangun bisa mengurangi kemacetan yang ada di Kota Medan dan ini satu diantara lima program prioritas yang Pemko Medan ingin atasi dengan baik," jelasnya.
Hanya saja, Bobby belum bisa menjelaskan secara rinci jadwal pembangunan infrastruktur pendukung dan pengoperasian BRT di Kota Medan.
"Insyaallah secepatnya mohon doanya saja," katanya.
Begitu juga dengan lokasi titik yang akan dibangun infrastruktur pendukung BRT, Bobby berharap bisa secepatnya terealisasi.
"Doakan saja secepatnya sesegera mungkin akan mulai dibangun di Kota Medan," jelasnya.
Namun, ungkap Bobby, bahwa Kemehub ada meminta penambahan dua tempat depo Bus, selain di Terminal Amplas dan Pinang Baris.
"Saat ini kita hanya punya dua depo yakni terminal amplas dan Pinang Baris dan nantinya pihak menteri minta untuk dibangun depo di Jalan Gatot Subroto dan Flamboyan ini nantinya segera akan dirapatkan," jelasnya.
Bobby pun mengakui pihaknya mendukung penuh program Pemerintah Sumut maupun pusat untuk memajukan Kota Medan.
"Ini (pengembangan BRT) merupakan solusi mengatasi kemacetan yang terjadi di Kota Medan. Selain mensupport kegiatan fisiknya, kami juga berkomitmen dan membantu untuk mensosialisasikan sekaligus mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum," tukasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan bahwa BRT yang ada di Kota Medan nantinya akan sama seperti Transjakarta.
Baca juga: BERITA FOTO Atasi Kemacetan di Inti Kota, Pemko Medan Berencana Menghadirkan BRT
