Polres Samosir

Darurat Karhutla, Kapolres Samosir Telepon Bupati Bahas Penanganan dan Tandatangani MoU Kesepakatan

Kapolres Samosir AKB Josua Tampubolon SH MH dan Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom ST menandatangani MoU sebagai nota keseapakatan

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Arjuna Bakkara
TRIBUN MEDAN/ARJUNA BAKKARA
Kapolres Samosir AKB Josua Tampubolon SH MH dan Bupati Samosir Vandiko Timoteus Gultom ST Kajari Samosir, Ketua DPRD Samosir Sorta Siahaan membahas penanganan Karhutla dan hal urgen lainnya, Rabu (3/8/2022) di Mapolres Samosir. 

Begitu pun, atas kebakaran yang terjadi baru-baru ini, personel Polres Samosir juga berupaya keras memadamkan api untuk pencegahan kebakaran yang lebih luas.

Tentu, AKBP Josua berharap dalam mencegah Karhutla semua pejabat dinas terkait menaruh perhatian maksimal.

"Jadi, harapan kami semua dinas mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten agar sama-sama bekerja keras. Saya juga kemarin sampai turun ke sana melihat. Keterangan dari Kadus ada pengangon yang memasak air di alam terbuka,"kata Josua.

AKBP Josua menyampaikan secara tegas agar Pemerintah Desa mengingatkan warganya. Agar tak da warga yang menghidupkan api.

"Kasus ini sudah terjadi di Sitio-tioo, yang ada anak-anak membakar semak-semak tempat mereka bertani. Anak ini membakar dengan mancis yang diletakkan orang tuanya secara sembrangan. Tentu, kita mulai dari tim desa hingga kecamatan agar sama-sama mencegah, mulai dari edukasi sampai penanganan,"pesan AKBP Josua Tampubolon.

Melihat kebakaran ini menjadi peristiwa yang berulang terjadi, tidak terlepas memang dari kurang sadarnya masyarakat. Oleh karenaya, edukasi harus dilakukan secara maksimal.

Kappolres juga menegaskan, agar Pemkab Samosir menjelaskan lebih gamblang terkait kebakaran hutan. Soalnya, Karhutla dan kebakaran apdang ilalang harus dipisahkan.

"Jelas kalau Karhutla ada pohon di dalam yang Terbakar. Sedangkan bebera titik kemarin, ada hanya ilalang. Nah, BPBD jelas ada anggaran untuk penanganan ini, jadi mari kita bersama menangani,"tegas AKBP Josua

Josua meminta agar peta darurat Karhutla juga hrus jelas untuk pencegahan api.

"Soalnya, setia kainturin ke lapangan Kadus sendiri pun tak tau seperti apa yang dilakukan. Kami juga perlu bukti setiap kegiatan ini bahwa benar dilakukan pencegahan,"kata Kapolres mengingatkan.

AKBP Josua berujalng meminta agar semua pihak mensosialisasikan bahaya Karhutla, termasuk pidananya.

Ketua DPRD Samosir Sorta Siahaan dalam koordinasi ini mengapresiasi Polres Samosir yang telah mengambil langkah dan perannya memadamkan api.

Sorta menekankan, Pemkab Samosir bisa membangun kerjasama yang maksimal.

Sorta menganjurkan, Pemkab Samosir membangun sinergi dengan perusahaan di Kawasan Danau Toba.

"Alangkah baiknya ini harus dikerjasamakan. Apa salahnya kita libatkan Inalum, dalam hal menyediakan Tanki,"kata Sorta.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved