Update Dugaan Pembunuhan Brigadir J
Kapolri Bilang Ada Pati Diperiksa Soal Dugaan Pembunuhan Brigadir J, Malam Ini Langsung 'Dibuang'
Kapolri, Jendral Listyo Sigit Prabowo akan 'membuang' para pejabat yang diduga terlibat dugaan pembunuhan Brigadir J
TRIBUN-MEDAN.COM,- Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan ada Perwira Tinggi atau Pati diperiksa dalam kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
Namun, Kapolri tidak menjelaskan siapa sosok Pati yang diperiksa itu.
Apakah Pati yang dimaksud berada di lingkaran Div Propam Mabes Polri, atau di jajaran Polda Metro Jaya dan Bareskrim Mabes Polri.
"Kami telah memeriksa tiga personel, Pati bintang tiga, Kombes lima personel, AKBP tiga personel, Kompol dua personel, Pama tujuh personel, Bintara dan Tamtama lima personel," kata Jendral Listyo Sigit Prabowo, sebagaimana dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Kamis (4/8/2022) malam.
Baca juga: Pendemo yang Minta Tangkap Irjen Ferdy Sambo Hampir Kena Tipu, Diajak Makan Agar Aksi Bubar
Baca juga: Pendemo di Sumut Minta Irjen Ferdy Sambo Segera Ditangkap Terkait Dugaan Pembunuhan Brigadir J
Kapolri cuma bilang, bahwa Pati yang diperiksa itu merupakan bagian dari 25 personel aktif yang saat ini dimintai keterangannya oleh tim khusus.
"Dari kesatuan Dit Propam, Polres, dan juga ada beberapa personel Polda dan juga Bareskrim," kata Kapolri.
Kapolri bilang, dalam proses pemeriksaan nantinya, jika ditemukan adanya pelanggaran pidana, maka proses penyidikan dan statusnya akan ditingkatkan.
"Apabila ditemukan adanya proses pidana, kami juga akan memproses pidana yang dimaksud," kata Kapolri.
Jendral bintang empat ini memastikan, malam ini juga, dia akan mengeluarkan Telegram Rahasia (TR) khusus untuk memutasi atau 'membuang' mereka dari jabatannya setelah menjalani pemeriksaan.
TR khusus ini diduga bagian dari upaya pembersihan orang-orang yang disinyalir terlibat langsung, atau turut serta merekayasa kasus dugaan pembunuhan Brigadir J.
"Malam hari ini saya akan keluarkan TR khusus, untuk memutasi, dan tentunya harapan saya proses penanganan tindak pidana dengan meninggalnya Brigadir Josua kedepan akan berjalan dengan baik," tegas Kapolri.
Dia memastikan, bahwa dirinya akan memberikan sanksi tegas bagi semua personel yang terlibat.
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Tampil ke Publik Singgung Brigadir J dan Istrinya, Bharada E Dapat Ancaman
Baca juga: TAK BISA DIBOHONGI LAGI, Terungkap Irjen Ferdy Sambo Tiba di Jakarta 7 Juli Bukan Tanggal 8 Juli
Soal pengembangan kasus, siapa-siapa saja yang namanya muncul atau ikut serta dalam kasus ini, dipastikan tidak akan lolos lagi.
"Siapapun yang terlibat akan kita tindak tegas. Malam ini ada empat orang yang kami tempatkan di tempat khusus selama 30 hari," kata Kapolri.
Sayangnya, Kapolri tidak menjelaskan tempat khusus yang seperti apa yang dia maksud.