Berita Sumut
Tangis Rita, Ceritakan Awal Mula Anaknya Bisa Berangkat ke Kamboja dan Kini Jadi Korban Penyekapan
Seorang ibu menceritakan awal mula anaknya, Ahmad Sofian Nasution bisa menjadi korban penyekapan di Kamboja
Penulis: Indra Gunawan |
TRIBUN-MEDAN. com, DELISERDANG - Penyekapan pekerja asal Sumatera Utara di Kamboja terungkap setelah salah satu keluarga korban angkat bicara.
Rita Elita (46) warga Desa Sekip Kecamatan Lubukpakam Kabupaten Deliserdang mengaku anaknya Ahmad Sofian Nasution (22) kini disekap di Kamboja.
Rita menuturkan awal mula anaknya bisa berangkat ke Kamboja dan akhirnya mendapat kabar kini disekap.
Baca juga: BOROKNYA Dibongkar, Razman Nasution Dituding Lakukan Penganiayaan dan Penyekapan, Korban: Main Fisik
Bermula ketika Ahmad Sofian mendapat informasi adanya pekerjaan di negara tersebut dari temannya yang bernama Pio Patra (19). Pio Patra disebutkan terlebih dahulu berangkat ke Kamboja.
Dan saat ini Pio Patra pun ikut disekap di tempat yang sama.
"Kawannya ini mula-mulanya cari kerjaan di Facebook. Ketemu dan ada orang Palembang nawarin. Perempuan orangnya dan bilang ada di Kamboja. Disuruh kalau mau datanglah, biar dikirim tiket pesawat, ya memang betul," ucap Rita yang ditemui di tempat usaha warung makan miliknya Kamis, (4/8/2022).
Mendapat nomor kontak wanita pemberi pekerjaan dari Pio, lantas Ahmad Sofian pun menghubunginya.
Dalam kesempatan itu sempat ditanyakan Ahmad Sofian mengenai pekerjaan yang ditawarkan.
"Dibilang perempuan ini sama anak saya kerjanya hanya terima konsumen yang nanam saham. Sempat ditanya sudah ada paspor atau belum. Anak saya memang sudah ada paspornya kebetulan," kata Rita.
Rita pun mengaku sempat ikut berkomunikasi dengan wanita yang akan memberikan anaknya pekerjaan.
Lantaran sempat merasa tak yakin dengan pekerjaan yang dijanjikan, Rita menanyakan berbagai hal kepada wanita tersebut.
"Saya tanya kamu orang mana? Kerja apa yang mau dikasihkan sama anak saya? Dibilang katanya terima konsumen untuk simpan pinjam online cari orang yang mau investasi. Sempat saya bilang juga nanti nggak jelas kerjanya?" ucap Rita kembali menirukan ucapannya.
Baca juga: Senang Nindy Ayunda Ketakutan Soal Kasus Penyekapan Mantan Supir, Nikita Mirzani: Orang Jahat
Lantaran dijanjikan akan mendapat gaji sebesar Rp 14 juta perbulan, maka Ahmad Sofian kemudian tertarik.
Tak hanya gaji, anaknya pun dijanjikan akan mendapat bonus bila berhasil mencapai target.
Awalnya Rita mengaku saat itu sudah sempat menasehati anaknya untuk berpikir ulang menerima pekerjaan tersebut
