Tahanan Kabur
Mencurigakan, Tahanan Kejari Asahan Bisa Lari di Halaman Lapas Ketika Hendak Dititipkan
Satu orang tahanan kasus pencurian bisa kabur dari halaman Lapas Klas IIA Labuhan Ruku saat hendak dititipkan Kejari Asahan
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Seorang tahanan kasus pencurian kabur dari halaman Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, ketika hendak diserahkan jaksa Kejari Asahan.
Insiden tahanan kabur ini pun mencuatkan sejumlah kecurigaan, karena banyak kejanggalan yang terjadi.
Menurut laporan yang diterima Tribun-medan.com, tahanan yang kabur ini adalah tahanan Kejari Asahan yang hendak disidangkan.
Pada Kamis (4/8/2022) kemarin, tahanan tersebut rencananya bakal dititipkan di Lapas Klas IIA Labuhan Ruku.
Baca juga: 18 Tahanan Kabur dari Polsek Medan Labuhan Usai Jebol Pintu Kaca, Ini Kata Kabid Humas Polda
Setelah sampai di halaman Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, tahanan tersebut bisa kabur, dan tak satupun petugas yang bisa menangkapnya.
Ada dugaan, bahwa kaburnya tahanan ini tak terlepas dari kelalaian jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Asahan.
Ada pula rumor berkembang, bahwa kaburnya tahanan ini diduga melibatkan orang dalam.
Sebab, tahanan dengan mudahnya bisa melarikan diri dari halaman Lapas Klas IIA Labuhan Ruku.
Baca juga: Perihal Tahanan Kabur, Ombudsman Rekomendasi BNNP Sumut Rekrut Petugas Khusus Jaga Lapas
Kasi Intelijen Kejari Asahan, J Malau ketika dikonfirmasi Tribun-medan.com berdalih masih akan mencari tahu masalah ini.
"Kami cek ke lapangan terlebih dahulu ya," katanya, Jumat (5/8/2022).
Disinggung lebih lanjut kenapa tahanan dengan mudah kabur dari penjagaan ketat petugas, Malau belum memberikan jawaban.
Sementara itu, Humas Lapas Klas IIA Labuhan Ruku, Dongaran mengatakan bahwa tahanan yang kabur berada di luar lapas, bukan di dalam lapas.
"Belum diserahterima, baru turun dari mobil sudah kabur," kata Dongaran.
Baca juga: Petugas Polsek Teluk Nibung Keliling Cari Rumah Tahanan Kabur, Kepling Mengaku Didatangi Polisi
Ia juga tak bisa menjelaskan lebih lanjut, kenapa tahanan Kejari Asahan itu dengan mudah melarikan diri.
Diketahui, saat penyerahan tahanan biasanya JPU tidak sendirian.
Ada sejumlah pengawal tahanan (Waltah) yang biasa melekat mendampingi jaksa.
Kalaupun tidak didampingi Waltah, biasanya JPU didampingi oleh staff.
Sehingga muncul banyak pertanyaan, kenapa tahanan bisa melarikan diri dengan mudah.
Apakah tahanan tersebut sudah ada yang menunggu lalu kabur naik motor, itu juga belum terjawab.(cr2/tribun-medan.com)