Berita Viral
Bermodal Tutorial YouTube, Pria Ini Nekat Operasi Hidung Sendiri, Luka Ditutup Pakai Benang dan Lem
Pria itu mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak menggunakan sarung tangan untuk melakukan prosedur, tidak membersihkan lukanya dan juga tidak
TRIBUN-MEDAN.com - Baru-baru ini seorang pria diketahui dirawat di rumah sakit setelah melakukan tindakan nekat.
Bagaimana tidak, hanya dengan mengikuti tutorial di YouTube, pria tersebut nekat mengoperasi hidungnya sendiri.
Tak pelak, ia pun harus dirawat rumah sakit akibat ulahnya.
Oddity Central melaporkan, seorang pria di Sao Paolo, Brasil pekan lalu dirawat di unit gawat darurat sebuah rumah sakit, setelah mencoba melakukan operasi hidung atau 'operasi rhinoplasty' pada dirinya sendiri.
Dikabarkan, pria itu melakukannya dengan mengikuti tutorial di situs berbagi video YouTube.
Namun, akhirnya dia dirawat di Unit Gawat Darurat Campo Limpo dengan luka yang terinfeksi kuman.
Pria itu mengatakan kepada dokter bahwa dia tidak menggunakan sarung tangan untuk melakukan prosedur, tidak membersihkan lukanya dan juga tidak membuka jahitannya.
Dokter di bagian hidung, tenggorokan, dan telinga diberitahu oleh pria itu kalau dia mendapat ide untuk melakukan operasi hidungnya sendiri di YouTube.
Baca juga: SOK Jadi Perampok, Pria Ini Tertunduk Lemas saat Dapat Hadiah Dari Polisi
Baca juga: Saat Tagih Utang Rp 31 Juta Tertunggak 8 Bulan, Pria Ini Ditangkap Polisi, Begini Kronologisnya
Pria itu menggunakan alkohol untuk membasmi kuman di daerah hidungnya, serta menggunakan obat bius veterinar untuk menghilangkan rasa sakit, dikutip dari Kosmo, Minggu (31/7/2022).
Setelah 'operasi' selesai, pria itu menggunakan benang dan lem yang kuat untuk menutup lukanya.
“Setelah dibantu tim medis kesehatan jiwa, pasien dirawat oleh tim oral and maxillofacial (BMF).
Kemudian ia mendapat perawatan untuk membersihkan lukanya, membalutnya dan memberikan arahan perawatan yang dibutuhkan," bunyi siaran pers rumah sakit tersebut.
"Pasien diperbolehkan pulang di hari yang sama.
Selain itu, ia harus menjalani pemeriksaan lanjutan dengan dokter spesialis BMF," tandasnya.
Dikabarkan, pria Brasil itu mengunjungi rumah sakit pada 21 Juli 2022, tetapi kasus itu baru terungkap ke media pada 28 Juli 2022.
