Film
PENGABDI Setan 2 Raih 1 Juta Penonton dalam Dua Hari, Begini Reaksi Penonton
Jumlah penonton film Pengabdi Setan 2 Communion tersebut mengalahkan jumlah penonton dari film pertamanya yang hanya mencapai 97 ribu di hari pertama.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Randy P.F Hutagaol
Mereka kini tinggal di sebuah rumah susun di daerah Jakarta Utara yang kumuh dan merupakan proyek pemerintah yang tak dilanjutkan.
Tinggal di rumah susun memang terasa aman karena selalu ada tetangga yang akan menolong mereka, namun, apakah mereka benar-benar mengenal tetangga-tetangganya?
Kejanggalan pun mulai terasa di suatu malam yang berlatar hujan badai selepas kematian banyak penghuni rumah susun akibat suatu kecelakaan.
Rahasia soal para penghuni rumah susun ini mulai terungkap perlahan-lahan seiring dengan berjalannya malam yang penting bagi para pengabdi setan.
Plot Sederhana, Menyisakan Tanda Tanya
Berpetualang dalam rumah hantu adalah pengalaman penonton yang mengikuti plot film Pengabdi Setan 2: Communion.
Di babak pertama film, penonton dikenalkan dengan fenomena sekte misterius yang menjadi landasan cerita dan menjawab pertanyaan di film pertamanya.
Ekspektasi untuk babak selanjutnya sangatlah besar, melihat babak awal film ini yang sangat grande dan misterius.
Memasuki babak kedua hingga akhir, cerita dalam film ini malah semakin sederhana dan menyempit, layaknya tiap ruang di rumah susun ini.
Tujuan karakter yang hanya ingin keluar dengan selamat dari rumah susun tersebut membuat penonton lebih fokus pada teror yang disajikan lewat elemen teknis film.
Proporsi ini bisa dibilang seimbang karena penonton tidak perlu memusingkan plot cerita yang berliku di waktu yang bersamaan dengan jumpscare yang tak ada habisnya.
Sayangnya, masih banyak pertanyaan dasar soal latar film Pengabdi Setan yang kembali menjadi tanya tanya di sekuel ini, termasuk sosok Darminah (Asmara Abigail) yang masih belum terjawab.
Mungkinkah ini merupakan sinyal Joko Anwar untuk film Pengabdi Setan 3?
Tidak Ada Celah untuk Bernapas, Semua Jalan Buntu
Bagi penggemar film horor, film ini merupakan "makanan" yang mengenyangkan karena menghadirkan jumpscare demi jumpscare tiap adegannya.
Hal itu membuat penonton tidak diberikan waktu untuk bernapas sejenak dari rangkaian teror dalam film ini.
Walau dengan mata tertutup, teror mengerikan masih dapat dirasakan lewat desain suara yang menggelegar.