Kasus Brigadir J

SASAR Kasus Brigadir J, Cipayung Plus Sumut Desak Kapolri Jenderal Listyo Segera Mundur

Cipayung Plus Sumut Desak Kapolri Jenderal Listyo Segera Mundur sebagai buntut dari kasus tewasnya Brigadir J. Presiden Jokowi juga diminta evaluasi.

TRIBUN MEDAN/EDWARD GILBERT MUNTHE
Kumpulan Organisasi Mahasiswa yang terdiri Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara, Wira Putra, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara, Arifuddin Bone, Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Abdul Rahman, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara, Daniel Sigalingging, Ketua Umum PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara, Muhammad Tarmizi, dan juga Koordinator Wilayah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Utara dan Aceh, Hendra Manurung, melakukan konferensi pers dalam hal menyikapi kasus penembakan Brigadir J yang tak kunjung usai,Sabtu(6/8/2022). 

Putri juga dilaporkan pulang ke rumah pribadinya tak jauh dari rumah dinas tersebut.

Kesaksian tersebut diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.

Damanik menceritakan bahwa sebelum insiden baku tembak, CCTV merekam aktivitas Ferdy Sambo yang tiba lebih dulu di rumah pribadinya di Jalan Saguling pada Jumat sore.

Tak seorang diri, saat itu Sambo juga didampingi seprang ajudan dan juga petugas PCR.

"Jadi, mereka kayaknya sudah menyiapkan petugas PCR karena rombongan Ibu (Putri) mau datang," kata Taufan.

Tak lama, rombongan Putri Sambo dan juga Bharada E serta Brigadir J tiba di rumah pribadi tersebut.

Dari rekaman CCTV , terekam pula bagaimana Brigadir J dan Bharada E sama-sama menurunkan barang dari mobil.

Sedangkan, istri Ferdy Sambo langsung ke dalam rumah untuk melakukan tes PCR.

Seusai masuk ke dalam rumah, Brigadir J , Bharada E dan ART yang juga dites PCR.

Setelah tes PCR tersebut, mereka beristirahat dan duduk di depan rumah sembari bersantai.

"Jadi, 16.31 Vera (kekasih Brigadir J) bertelepon ke Yosua. Dia mendengar ada suara orang tertawa-tertawa," ujar Taufan.

Setelah istirahat, mereka kemudian bertolak menuju ke rumah dinas.

"Kira-kira jam 17.01, mereka naik ke mobil menuju rumah dinas," ucap Taufan.

Tak lama, Irjen Ferdy Sambo kemudian terekam CCTV keluar dari rumah pribadi.

Namun tak lama seusai pergi, mobil Ferdy Sambo putar balik menuju rumah dinas.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved