Breaking News

Kasus Brigadir J

SASAR Kasus Brigadir J, Cipayung Plus Sumut Desak Kapolri Jenderal Listyo Segera Mundur

Cipayung Plus Sumut Desak Kapolri Jenderal Listyo Segera Mundur sebagai buntut dari kasus tewasnya Brigadir J. Presiden Jokowi juga diminta evaluasi.

TRIBUN MEDAN/EDWARD GILBERT MUNTHE
Kumpulan Organisasi Mahasiswa yang terdiri Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sumatera Utara, Wira Putra, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Utara, Arifuddin Bone, Ketua Umum Badko Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Abdul Rahman, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumatera Utara, Daniel Sigalingging, Ketua Umum PKC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sumatera Utara, Muhammad Tarmizi, dan juga Koordinator Wilayah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Sumatera Utara dan Aceh, Hendra Manurung, melakukan konferensi pers dalam hal menyikapi kasus penembakan Brigadir J yang tak kunjung usai,Sabtu(6/8/2022). 

Dari keterangan, mobil tersebut putar balik karena menerima telepon dari sang istri soal insiden baku tembak tersebut.

Taufan mengatakan, tak lama berselang, CCTV merekam istri Ferdy Sambo keluar dari rumah dinas menuju rumah pribadi sambil menangis.

"Kelihatan di CCTV Ibu PC kembali lagi ke rumah pribadi, tampak wajahnya seperti menangis," kata Taufan.

Misteri Hilangnya 13 Barang Milik Brigadir J yang Belum Dikembalikan Pihak Kepolisian

Pihak keluarga Brigadir J menyebut ada sejumlah barang milik Brigadir J yang masih belum dikembalikan.

Bibi Brigadir J, Roslin Simanjuntak mengatakan, terdapat 13 barang yang belum dikembalikan.

Beberapa di antaranya seperti ponsel, dompet, baju, ATM dan lain-lain.

"Kalau barang-barang nya sebagian sudah balik, tapi masih ada 13 barang lagi yang belum dikembalikan ke keluarga," kata Roslin.

Ia menjelaskan, sebagian barang sudah dikembalikan, di antaranya satu dompet.

Roslin menjelaskan, sebuah ponsel dibawa oleh penyidik, sedangkan dua ponsel lainnya belum diketahui keberadaannya.

"Sebagian barang sudah, dompet itu sudah dibalikin satu, satunya lagi belum, Kalau untuk hp katanya dua di penyidik, dua lagi belum nampak," ucapnya.

Untuk keseluruhan barang pribadi Brigadir J yang belum dikembalikan tersebut akan diungkap saat persidangan.

"Masih dalam penyidikan, tunggu sidang dulu baru kita sampaikan," jelasnya.

Terkait kasus ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan terdapat 25 personel Polri yang terlibat dalam kasus ini.

Sebanyak 15 personel dicopot dari jabatannya dan dimutasi

(cr28/tribun-medan.com)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved