Berita Asahan Terkini
KONDISI Mayat ASN Pemkab Asahan Diungkap Polisi, Sudah Membusuk dan Sulit Dikenali
Jenazah Abdul Aziz Rambe, ASN Pemkab Asahan ditemukan dalam keadaan telah membusuk di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Polisi Ungkap Kondisi Jasad ASN Pemkab Asahan yang Ditemukan di Wilayah Percut Seituan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jenazah Abdul Aziz Rambe, ASN Pemkab Asahan ditemukan dalam keadaan telah membusuk di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi.
Baca juga: RAFATHAR Pilih Bawa Bekal dari Rumah ketimbang Jajan di Luar, padahal Nagita Beri Uang Saku
Ia mengatakan, saat pertama kali ditemukan jasad ASN tersebut telah membusuk dan sudah tidak dikenali lagi.
"Kondisi mayat sudah membusuk, tidak bisa dikenali. Kita lakukan pencarian identitas dengan menghubungi Kepling, Lurah dan tokoh pemuda sekitar," kata Fathir kepada Tribun-medan, Minggu (7/8/2022).
Fathir menjelaskan, saat ditemukan memang petugas sempat kesulitan mengidentifikasi jasad korban, karena telah membusuk.
Baca juga: TRAGIS, Kakak Beradik Tewas saat Hadiri Pemakaman Adat Batak Sari Matua, Duka Bertimpa Duka
"Memang dari sidik jarinya nggak bisa kita ambil karena sudah melepuh, wajahnya juga sudah tidak bisa dikenali. Tapi memang ciri-cirinya ada terlihat," sebutnya.
Dikatakannya, jasad yang ditemukan itu langsung dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan.
Selang beberapa hari, pihaknya mendapatkan informasi dari keluarga korban yang meyakini bahwa jenazah tersebut adalah Abdul Aziz Rambe.
"Kemarin ada keluarga yang menyatakan keluarganya hilang, kemudian kami tindaklanjuti dengan memperlihatkan ciri-ciri fisik. Kalau pihak keluarga sudah menyatakan kalau jenazah ini bapak itu (Abdul Aziz Rambe)," bebernya.
Baca juga: BHARADA E Ungkap Kematian Brigadir J, Ngaku Tembak dari Dekat hingga bukan Ajudan Irjen Ferdy Sambo
Lebih lanjut, ia mengatakan meski demikian pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil autopsi untuk memastikan apakah memang benar jenazah tersebut merupakan ASN Pemkab Asahan yang sempat dilaporkan hilang.
"Kita harus memastikan lagi, mendalami lagi. Kalau untuk identitas aslinya kami kan menunggu dari hasil autopsi," ungkapnya.
Fathir juga mengungkapkan, bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kematian dari korban.
"Karena kondisi jenazah sudah mulai membusuk, tapi kita menunggu hasil autopsi bagaimana hasilnya nanti akan disampaikan dokter kalau dia meninggal karena apa," katanya.
Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga menyampaikan, dari hasil autopsi nantinya pihaknya juga akan melakukan penindakan lebih lanjut untuk mengungkap kematian korban.
