DIBUBUHI Tandatangan Ustaz Abdul Somad, Kaligrafi Karya Anak Medan Laku 1.000 Dolar AS

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gebyar 1 Muharram 1444 Sumatera Utara tak hanya menghadirkan para tokoh Tanah Air.

Gebyar 1 Muharram 1444 H juga dimeriahkan dengan beragam lomba yang sebelumnya telah terlaksana.

Beberapa lomba yang memeriahkan perayaan 1 Muharram adalah lomba Adzan, Kaligrafi, dan Nasyid.

Baca juga: PESULAP Merah Buka Kedok Pawang Hujan, Ternyata Gunakan Ini untuk Kendalikan Cuaca,Rara Ketar-ketir?

Pemenang kaligrafi ada Tutur Achmad Syidik, karyanya pun turut dilelang dalam acara kali ini.

Alumni Universitas Negeri Medan itu merasa terharu ketika karyanya dibubuhi tanda tangan oleh sang ustaz kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS).

Selepas diteken UAS, kaligrafi tersebut pun langsung dilelang.

Baca juga: USTAZ Abdul Somad Lelang Dua Cincin di Medan, Laku Rp 200 Juta dan akan Digunakan untuk Rumah Tahfiz

Tak lama melempar harga, lukisan bertuliskan Shubhanaullah itu terjual dengan harga 1.000 dolar atau setara dengan Rp 150 juta.

Tutur menjelaskan makna dari karyanya, yang tetap memasukkan perpaduan unsur budaya Batak dan Melayu.

Dengan sentuhan kata Subhanaullah menjadikannya indah dipandang.

"Kaligrafi ini saya ambil background-nya budaya. Lalu dengan menuliskan kata Subhanaullah yang ditambahkan oleh ustaz dengan kata walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar," kata Tutur kepada Tribun Medan, Minggu (7/8/2022).

Tutur merasa terharu dan sangat senang.

"Meskipun saya hanya bisa ikut beramal lewat karya, rasanya cukup bangga bisa memberikan potensi yang ada di diri saya. Apalagi saya sangat tidak menyangka bisa terjual dengan harga Rp 150 juta," ujarnya.

USTAZ Abdul Somad Lelang Dua Cincin di Medan, Laku Rp 200 Juta dan akan Digunakan untuk Rumah Tahfiz

Ustad Abdul Somad atau yang karib disapa UAS ini, menyambangi Medan dalam rangka menghadiri acara Gebyar 1 Muharram 1444 H Sumatera Utara di Gedung Serbaguna Pancing Jalan William Iskandar, Minggu (7/8/2022).

Kehadirannya disambut ribuan jemaah yang sudah sejak pagi menunggu kedatangan sang ustaz kondang.

Baca juga: TRAGIS, Kakak Beradik Tewas saat Hadiri Pemakaman Adat Batak Sari Matua, Duka Bertimpa Duka

Berdampingan dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, UAS menaiki panggung yang sudah disediakan.

Sebelum memulai ceramahnya, Gubsu Edy Rahmayadi mempersilakannya langsung untuk tampil.

Diiringi tepuk tangan meriah yang disambut para jamaah, UAS langsung tampil.

Setelah berceramah, pembawa acara mempersilakan UAS untuk melelang cincin giok yang ia kenakan.

Hasil lelang tersebut nantinya akan disumbangkan ke rumah tahfizh Nurul Azhar yang sedang dalam tahap pembangunan.

Ustad Abdul somad mengatakan cincin yang ia kenakan berasal dari pulau Bacan.

Baca juga: SULE Ajak Adzam Bermain di Rumahnya, Putri Delina dan Ferdi Langsung Lakukan Hal Ini

"Kita lelang batu cincin ini yang langsung dari pulau bacan, untuk diwakafkan ke pembangunan Rumah tahfidz. Insya Allah pahalanya mengalir terus selama rumah tahfidz ini berjalan hingga sampai di akhirat nanti," ujarnya.

Dibuka dengan harga Rp 2 juta, akhirnya cicin yang tersemat di tangan kiri ustadz kondang itu terjual dengan harga Rp 100 juta.

"Kalau begini tak malu lagi menjawabnya kalau ditanya orang berapa laku cincin Bacan ustadz di Medan, orang Medan itu Seratus juta biasalah," ujarnya UAS.

Begitu pula dengan cincin yang masih bersemayam di tangan kanannya, dibuka dengan harga Rp 5 juta.

Dengan pemenang lelang Gubsu Edy Rahmayadi, cincil itu terjual seharga Rp 100 juta.

Penyerahan cincin dari Ustaz Abdul Somad pun langsung dilakukan kepada para pemenang lelang, termasuk Gubernur Edy.

(cr26/tribun-medan.com)