Gerebek Sarang Judi
Kabar Soal Ada Oknum Diamankan Terkait Sarang Judi Cemara Asri, Ini Jawaban Polisi
Warung Warna Warni yang merupakan sarang judi di Komplek Cemara Asri kini dijaga ketat aparat kepolisian bersenjata api
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Warung Warna Warni di Komplek Cemara Asri yang dijadikan sarang judi kini dijaga ketat aparat kepolisian, setelah digerebek Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak.
Tampak beberapa petugas berseragam lengkap duduk berjaga di depan sarang judi Warung Warna Warni Komplek Cemara Asri, Selasa (9/8/2022).
Terkait kasus sarang judi Warung Warna Warni ini, sempat beredar kabar bahwa ada oknum yang diamankan.
Baca juga: Beredar Kabar Sarang Judi Warung Warna Warni Komplek Cemara Asri Dibekingi Oknum
Baca juga: GEREBEK Sarang Judi Online di Cemara Asri, Polda Sumut Sita Komputer hingga Rekap Keuntungan
Menanggapi kabar tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi membantah telah menangkap oknum polisi yang disebut-sebut membekingi.
Ia menyebut saat penggrebekan itu cuma ada penjaga tempat.
"Enggak ada. Sekuriti yang ada di situ yang diminati keterangan," kata Kombes Hadi Wahyudi, Selasa (9/8/2022).
Hadi menuturkan, saat pengrebekan berlangsung, cuma beberapa orang yang dimintai keterangan, yakni RT, penjaga lokasi dan seorang sekuriti.
Ia pun mengklaim sampai saat mereka masih dimintai keterangan.
Baca juga: Kalah Judi Slot, Dua Pria Ini Nekat Habisi Nyawa Sopir Taksi Online, Mobil Korban Dijual untuk Modal
"Intinya ada beberapa yang masih dimintai keterangan, RT, security dan petugas jaga yang ada disitu masih dimintai keterangan. Tetapi memang kondisinya saat penggrebekan tidak ditemukan adanya operator disitu," tutupnya.
Sebelumnya, Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggrebek markas judi online di kafe Warna Warni, di kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Selasa (9/8/2022) dinihari.
Pengrebekan berdasarkan laporan masyarakat soal adanya markas judi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Lokasi judi ini berada di lantai atas bangunan. Untuk menuju ke ruangan polisi menaiki tangga dan membuka paksa pintu berwarna cokelat.
Dalam rekaman nampak Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir mencoba mendobrak pintu menggunakan bahunya.
Setelah berhasil masuk barulah terlihat komputer berjajar di atas meja di dalam ruangan.
Di dalam ruangan, Kapolda Sumut bersama anak buahnya menemukan sejumlah barang bukti diduga buku tabungan, SIM card dan telepon seluler.