Berita Medan

Pelaku Pembunuh Pensiunan ASN Warga Asahan Dikabarkan Ditangkap, Diduga Motif Asmara Sesama Jenis 

Pelaku pembunuhan terhadap pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) warga Asahan, Abdul Aziz Rambe, dikabarkan telah ditangkap.

HO
Abdul Aziz Rambe, pensiunan ASN warga Asahan diduga dirampok dan dibunuh, serta jenazahnya dibuang di jalan tol 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelaku pembunuhan terhadap pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) warga Asahan, Abdul Aziz Rambe, dikabarkan telah ditangkap.

Kabar penangkapan pelaku pembunuhan tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa.

"Iya, tapi nanti kita sampaikan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Dilaporkan Hilang, Pensiunan ASN Asahan Ditemukan Tewas di Jalan Tol Deliserdang, Diduga Dirampok

Hanya saja, ia belum menjelaskan secara detail terkait motif pembunuhan dan jumlah pelaku yang diamankan.

"Nanti kita sampaikan, nanti selanjutnya kita kabari," sebutnya.

Informasi yang diperoleh Tribun-medan, kasus tewasnya pensiunan ASN yang merupakan warga Asahan itu diduga dilatarbelakangi karena hubungan asmara.

Korban disebut-sebut baru saja bercerai dengan istrinya.

Setelah bercerai dengan istrinya, Abdul diduga memiliki hubungan spesial dengan seorang laki-laki.

"Motifnya diduga pasangan sejenis, dia (korban) ini baru bercerai dengan istrinya," kata seorang petugas Polsek Percut Sei Tuan.

Sebelumnya, korban sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak Kamis (21/7/2022) silam.

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa, pada Selasa (2/8/2022) lalu, di kawasan Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan. 

Keluarga yang mendapat kabar adanya penemuan mayat tanpa identitas, langsung mengecek ke RS Bhayangkara di Medan, tempat jasad disimpan.

Baca juga: ASN Pemkab Asahan Ditemukan Tewas Diduga Korban Perampokan, Mobil dan Handphone Hilang

"Karena wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan, itu dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Kami tau kabar tersebut dan langsung mengecek, dilihat dari ciri fisik mirip. Baju, dan bekas operasi di punggung tadilah yang meyakinkan kami itu keluarga kami," kata keluarga korba, Rizky Pasaribu, Sabtu (6/8/2022).

Korban pergi ke Medan untuk mengurus dokumen di kopertis.

"Ia pergi pada Kamis (21/7/2022) lalu. Katanya mau ke Medan untuk mengurus berkas kopertis. Namun saat dihubungi, beliau tidak menjawab sehingga kami panik dan membuat laporan orang hilang di Polres Asahan," kata Rizky 

(cr11/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved