Berita Medan
AKHIRNYA, Paman Kejam Pembunuh Bocah SD di Sunggal Diringkus Polisi, Ditangkap Saat Berjalan-jalan
Pelaku ditangkap di kawasan Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (12/8/2022) malam.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rahmat (32), paman kejam yang tega menghabisi nyawa keponakan berinsial SRB (10) akhirnya diringkus polisi.
Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha membenarkan penangkapan terhadap pelaku.
Pelaku ditangkap di kawasan Desa Medan Krio, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (12/8/2022) malam.
"Pelaku sudah ditangkap saat berjalan di sekitaran Desa Medan Krio," kata Chandra kepada Tribun Medan, Sabtu (13/8/2022).
Ia mengatakan, informasi detailnya akan disampaikan lebih lanjut nantinya.
Baca juga: POLISI Segera Tangkap Paman Kejam Pelaku Pembunuh Bocah SD di Sunggal
Sebelumnya, Bocah SD kelas 6 berinisial SRB (10) tewas ditangan pamannya sendiri saat sedang bersekolah di Jalan Murai Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Selasa (09/08/2022).
Korban meregang nyawa saat berada di dalam kelasnya mengikuti pelajaran sekitar pukul 07.30 WIB.
Korban dihabisi oleh pelaku di dalam ruang sekolah Yayasan Baiti Jannati.
Sebelum dibunuh, korban sempat beberapa kali dianiaya oleh pelaku.
Setelah meninggal dunia, jenazah bocah SD itu kemudian dibawa ke rumah yang ada di Jalan Jambu, Dusun 8 Karang Rejo, Kecamatan Sunggal, dan dimakamkan.
Ketua Yayasan dari Baiti Jannati, Waluyo mengatakan, sebelum dibunuh, korban bersama para murid lainnya mengikuti kegiatan apel pagi.
"Jadi wali kelasnya biasanya mau mengajar itu buka pintu, ini pintu ditutup, lalu pelaku menobrak pintu kemudian pelaku langsung menuju anak tersebut lalu ditikam," ucapnya kepada wartawan.
Setelah itu, pelaku menikam korban dan langsung melarikan diri.
Waluyo pun bersama guru lainnya langsung membawa korban ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Namun nasib berkata lain, korban meregang nyawa akibat luka tusukan di bagian perutnya.
