Update Kasus Pembunuhan Brigadir J
SEBELUM Dor Dor Dor, Terungkap Permohonan Terakhir Brigadir J Sambil Berlutut Pasrah
Brigadir J sempat mengajukan permohonan dan izin ke Ferdy Sambo. Permintaan terkahir ini terkuak dari keterangan Bharada E
TRIBUN-MEDAN.com - Detik-detik Brigadir J ditembak ternyata sempat terjadi percakapan di antar para tersangka yang ada di lokasi.
Brigadir J sempat mengajukan permohonan dan izin ke Ferdy Sambo.
Permintaan terkahir ini terkuak dari keterangan Bharada E lewat pengacaranya.
Kasus pembunuhan Brigadir J alias brigadir Yosua terus menguak fakta fakta baru.
Baca juga: TERJAWAB, Kuasa Hukum Ungkap 3 Alasan Bharada E Sampai Hati Tembak Brigadir J
Diketahui Ferdy Sambo dijadikan tersangka pembunuhan Brigadir J sang ajudan.
Kini terkuak momen Brigadir J memohon untuk tak dihabisi Ferdy Sambo diungkap Bharada E.
Baca juga: TERKUAK Dugaan Genk Mafia di Tubuh Polri, IPW Deteksi Sejumlah Nama di Satgasus Pimpinan Sambo
Baca juga: Wanita Ini Marah-marah Kepergok Curi Cokelat di Alfamart, Malah Bawa Pengacara, Hotman Paris Geram
Ferdy Sambo diketahui mendesak sosok Bharada E untuk habisi nyawa sang rekan dengan tembakan saat Brigadir J mengungkapkan permintaan terakhir yang sama sekali tak digubris.
Burhanuddin selaku mantan pengacara dari Bharada E mengungkapkan hal tersebut saat hadir ke acara Indonesia Lawyers Club TV One.
Ia mengungkap hasil wawancaranya dengan Bharada Eliezer terkait peristiwa 8 Juli 2022 yakni tepat di hari kematian Brigadir J.
Saat itu Burhanuddin mengatakan bahwa Bharada E mengungkap jika Brigadir J sedang duduk santai di teras rumah dinas Ferdy Sambo.
Baca juga: FAKTA BARU Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J? istrinya Putri pun Bisa Terjerat
Hingga akhirnya Brigadir J dipanggil masuk ke dalam rumah oleh Ferdy Sambo yang memang sudah tiba duluan.
Ketika itu, Bripka Ricky mendapatkan tugas dari Ferdy Sambo untuk memanggil Brigadir J.
Saat Brigadir J sudah masuk, Ferdy Sambo menyuruhnya jongok ke lantai dua layaknya tengah pelatihan militer.
