Brigadir J Ditembak Mati
RAMAI-RAMAI Seser Bisnis Judi di Sumut, Sumbar, Jatim, hingga Jakarta, Bosnya Punya Ilmu Menghilang
Ada beberapa kasus yang berhasil diungkap yaitu judi di Sumut, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jakarta.
TRIBUN-MEDAN.COM - Di tengah pengembangan pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, pihak kepolisian secara serentak di beberapa daerah membongkar sejumlah bisnis judi.
Ada beberapa kasus yang berhasil diungkap yaitu judi di Sumut, Sumatera Barat, Jawa Timur, dan Jakarta.
Di Sumatera Utara, dalam 8 bulan terakhir, bisnis judi kembali marak namun secara diam-diam. Informasi yang dihimpun hampir di seluruh daerah, seperti halnya di Kota Medan, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kota Siantar, Kabupaten Karo, dan sejumlah daerah lainnya.
Informasinya, bisnis judi dan bisnis barang haram lainnya ini dikerjakan oleh oknum dari berbagai latarbelakang profesi. Ada dugaan dari oknum aparat penegak hukum itu sendiri, dari oknum ormas, hingga oknum LSM. Seperti halnya di Kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar mereka berkolaborasi.
Terbaru, tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan penggeledahan rumah mewah milik AP alias ABK bos judi online di Kompleks Cemara Asri, Jumat (19/8/2022).
Pantauan media di lokasi, tim Gabungan membuka paksa pintu gerbang tersebut yang dilakukan petugas karena rumah mewah bercat putih itu kondisinya sudah tidak ada penghuni.
Dipimpin Kombes Pol Wisnu Adji bersama sejumlah personel disaksikan kepala lingkungan setempat dan security Kompleks lalu memotong gembok pagar kemudian melakukan penggeledahan rumah milik ABK tersebut
Dari luar rumah personel Sat Brimob Polda Sumut bersenjata laras juga bersiaga mengamankan lokasi penggeledahan untuk mendalami kasus judi online terbesar di Sumatera Utara yang baru diungkap.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, mengatakan penggerebekan rumah milik AP merupakan lanjutan dari penyidikan kasus judi online yang dilakukan Polda Sumut.
"Saat ini proses pemeriksaan dan penggeledahan di rumah masih sudah selesai, selama 6 jam penyidik menggeledah 2 rumah milik terduga pelaku AP," katanya.
Hadi mengungkapkan, Polda Sumut telah menaikan status tahap sidik terhadap kasus judi online di Kompleks Cemara Asri tersebut. "Untuk penanganan kasus judi online di Kompleks Cemara Asri masih dilakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi terdiri dari 4 pegawai Kafe Warna Warni, Ketua RT, 3 satpam, dan 6 terduga operator aplikasi judi online inisial AD, LR, S, RY, EW dan CTN,” pungkasnya.
Rumah Mewah AP Kerap Kedatangan Tamu hingga Crazy Rich
Menurut keterangan salah seorang warga berinisial B, rumah megah nomor 28 milik AP sering kedatangan tamu di hari - hari tertentu. "Tamunya banyak, apa lagi kalau lagi ada pesta, ada acara gitu," katanya kepada Tribun-medan, Jumat (19/8/2022).
Ia menjelaskan, para tamu yang datang bergaya seperti pejabat dan mengendarai mobil-mobil mewah. "Tamunya itu seperti-seperti pejabat gitu (crazy rich) modelnya. Beberapa tahun yang lalu, ada juga yang pakai seragam polisi," sebutnya.
Lebih lanjut, diungkapkan bahwa ia tidak mengetahui persis siapa pejabat yang datang. "Mungkin deking dekingnya kita kan nggak tahu menahu," bebernya.
Sebelumnya, Polda Sumut melakukan penggerebekan lokasi judi online di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, pada Selasa (9/8/2022) lalu. Kemudian polisi melakukan menggeledah sebuah rumah mewah di Komplek Cemara Asri, Jalan Palem nomor 28, Kecamatan Percut Seituan, Jumat (19/8/2022).
Rumah mewah itu disebut - sebut merupakan kediaman AP yang diduga pemilik judi online di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan. Rumah mewah itu terletak di kawasan Komplek Cemara Asri, Jalan Palem, Kecamatan Percut Seituan, tidak jauh dari kafe warna warni tempat aktivitas perjudian itu.
Menurut kesaksian warga berinisial GL, AP merupakan sosok yang kaya raya dan memiliki dua buah rumah megah di komplek itu. "Yang saya tahu, ada dua rumah punya dia (AP). Inilah rumahnya depan-depanan," kata GL kepada Tribun-medan, Jumat (19/8/2022).
Ia mengatakan, selama ini AP juga memiliki beberapa ajudan yang selalu mengawal dan menjaga rumahnya. GL membeberkan, sosok para ajudannya ini seperti aparat.
"Ada ajudannya, tapi selama satu setengah bulan kosong nggak nampak juga ajudannya lagi. Ciri-ciri nya, potongan nya seperti aparat gitulah, tapi nggak tau pastinya," sebutnya.
Lalu, setelah ditanyai apakah para ajudannya ini memiliki senjata, GL mengaku tidak mengetahui nya. "Kalau ada senjata atau tidak, kurang tahu juga saya," pungkasnya. Berita Selengkapnya Baca: MENGUAK 21 Situs Judi Online di Sumut dengan Transaksi Dana 107 Rekening
Pengungkapan Kasus Judi Lainnya Selain di Sumatera Utara (Sumut).
1. Kasus Judi di Sumbar
Polda Sumbar membongkar 169 kasus judi dan menangkap 294 pelaku.
Penangkapan tersebut dilakukan dua pekan terakhir atau dimulai sejak awal Agustus 2022.
Dari jumlah tersebut, sebagian besar merupakan praktik judi online.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa Putra mengklaim, gencarnya penangkapan para bandar dan pelaku judi membuktikan Polri tidak melindungi para pelaku.
Terlebih setelah munculnya kasus Irjen Ferdy Sambo, banyak di media sosial menyebut ada praktik judi di balik kasus penembakan tersebut.
"Jadi saya tergugat untuk membuktikan kepada publik yang telah menyuarakan itu bahwa institusi Polri mem-backup judi dan sebagainya itu tidak benar. Faktanya kami berantas," ujar Teddy saat dialog di program Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Kamis (18/8/2022).
Sejauh ini hasil pemeriksaan pihaknya belum menemukan para pelaku dan bandara judi ini memiliki konektivitas dengan para tersangka yang ditangkap di polda lain. Seperti Riau, Jambi, Jawa Timur, dan Jakarta.
2. Kasus Judi di Jawa Timur
Polda Jawa Timur juga membongkar praktik judi online dan dadu yang terjadi di sejumlah wilayah di Jatim.
Dalam pengungkapan ini, polisi membekuk 500 tersangka pria dan wanita. Polisi juga mengamankan barang bukti perjudian.
Maraknya aksi perjudian telah diberantas jajaran Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur selama awal Tahun 2022 hingga Bulan Agustus.
Modusnya, para bandar ini mengiklankan slot judi di media sosial untuk menarik minat.
Dalam setiap kali putaran, para bandar ini mendapatkan omzet hingga puluhan juta rupiah.
Polisi akan mengembangkan penyidikan untuk mengungkap aliran dana para bandar judi ini.
4. Kasus Judi di Jakarta
Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar komplotan penyelenggara delapan jenis perjudian online dan lima situs judi yang bermarkas di Apartemen CBD Pluit, Jakarta Utara.
Adapun situs judi online yang dikelola ialah kingkoi88, winlab88, goldmain, bsbox, dan senarbet.
Ada delapan orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Kedelapan tersangka itu berinisial MAA (20), SF (19), K (19), KE (22), R (19), MO (22), RAR (19), dan FFD (20).
"Pada hari Sabtu (13/8/2022) pukul 17.00 WIB, telah dilakukan penangkapan terhadap 6 orang laki-laki dan 2 perempuan," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2022).
Para tersangka ditangkap di Apartemen CBD Pluit yang menjadi markas untuk beraksi.
Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol mengatakan, mereka bermarkas di kamar apartemen yang dindingnya dilapisi peredam.
Peredam digunakan untuk meminimalkan suara mereka yang berisik karena sering teleponan sebagai customer service dan marketing.
Atas perbuatannya itu, para tersangka dijerat Pasal 45 Ayat (2) juncto Pasal 27 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 303 KUHP dan/atau Pasal 82.
Selain itu, juga Pasal 85 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Tindak Pidana Transfer Dana dan Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.
(*/cr11/Tribun-medan.com/Kompas.com/Kompas TV)
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai-ramai Bongkar Bisnis Judi di Sumut, Sumbar, Jatim, hingga Jakarta, Ratusan Bandar dan Pejudi Ditangkap"
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Cemara-3-geledah.jpg)