Motif pembunuhan Brigadir J

Timsus Klaim Temukan Rekaman CCTV di TKP, Ahli Digital Forensik Sebut Ada Dua Kemungkinan

Penemuan rekaman CCTV di lokasi TKP pembunuhan menjadi sorotan ahli digital forensik. Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat menilai ada dua

YouTube CNN
Kolase foto tangkapan layar rekaman CCTV rumah Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Terlihat aktivitas Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Brigadir J dan Bharada E, sebelum peristiwa penembakan di rumah dinas Kompleks Polri Duren Tiga. 

TRIBUN-MEDAN.com - Timsus Polri telah mengklaim mendapatkan rekaman CCTV yang berada di TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabrat atau Brigadir J. 

Penemuan rekaman CCTV ini menjadi bukti menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J. 

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian menjelaskan hasil pemeriksaan saksi dan barang bukti serta gelar perkara penyidik meyakini Putri Candrawathi terlibat dalam pembunuhan berencana Brigadir J.

Salah satu barang bukti yakni rekaman CCTV baik yang ada di lokasi rumah pribadi Irjen Sambo di Jalan Saguling III, maupun yang ada di dekat tempat kejadian perkara di Duren Tiga.

"Inilah yang menjadi bagian dari circumstencial evidence atau barang bukti tidak langsung yang menjadi petunjuk bahwa ibu PC (Putri Candrawathi) ada di lokasi sejak di Saguling sampai Duren Tiga," ujar Andi saat jumpa pers di Mabes Polri, Jumat (19/8/2022).

Andi menjelaskan pihaknya berhasil menemukan digital video recorder (DVR) CCTV yang selama ini dihilangkan oleh oknum personel Polri yang terlibat skenario menutup jejak pembunuhan berencana Brigadir J.

Menurut Andi, rekaman CCTV yang sudah ditemukan ini sangat vital lantaran menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga.

CCTV Sudah Disalin dan Diedit

Penemuan rekaman CCTV di lokasi TKP pembunuhan menjadi sorotan ahli digital forensik. 

Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat menilai ada dua kemungkinan dari keberhasilan kepolisian mendapatkan kembali digital video recorder (DVR) CCTV yang sebelumnya disebut menghilang dan rusak. 

Kemungkinan pertama, perangkat yang rusak bukanlah harddisk atau perangkat penyimpanan, sehingga data bisa dipulihkan kembali atau recovery. 

Kemungkinan kedua, yakni CCTV dan DVR memang sudah dihilangkan atau dirusak. Namun sebelum dilakukan pemusnahan, data sempat dicadangkan ke perangkat lain.

Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat
Ahli Digital Forensik Abimanyu Wachjoewidajat menilai temuan CCTV dan keterlibatan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di kasus pembunuhan Brigadir J, Sabtu (20/8/2022).

Kemungkinan kedua ini diketahui Abimanyu dari konferensi pers kepolisian yang menjelaskan sejumlah barang bukti yang disita kepolisian, yakni empat hardisk eksternal merek WD, tablet, DVR CCTV yang ada di Duren Tiga, laptop merek Dell.

"Jadi ada kemungkinan memang sudah dirusak, tetapi sempat dikopi, sudah disalin ke komputer. Karena ada komponen tersebut, (barang bukti) saya yakin sebelumnya sudah di-backup," ujar Abimanyu saat dialog di program Kompas Petang KOMPAS TV, Sabtu (20/8/2022). 

Rekaman CCTV Sudah Diedit

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved