Peran Brigadir Daden Dalam Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Harusnya Layak Jadi Tersangka
Brigadir Daden merupakan salah satu ajudan yang sangat dekat dengan Irjen Ferdy Sambo dan disebut sebagai teman curhat Brigadir J.
TRIBUN-MEDAN.com - Sejak awal kasus kasus Brigadir J bergulir, sang pengacara Kamaruddin Simanjuntak mengungkap bahwa ada pihak lain yang diduga turut mengancam Brigadir J sebelum pembunuhan itu terjadi.
Sosok tersebut merupakan inisial D yaitu ajudan Ferdy Sambo yang juga merupakan skuad lama Brigadir J.
Berdasarkan informasi yang beredar diketahui bahwa inisial D tersebut merujuk kepada Brigadir Daden Miftahul Haq.
Brigadir Daden merupakan salah satu ajudan yang sangat dekat dengan Irjen Ferdy Sambo dan disebut sebagai teman curhat Brigadir J.
Kamaruddin Simanjuntak menilai Brigadir D layak menjadi tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Menurut Kamaruddin, Brigadir D kerap menghasut Ferdy Sambo.
“Hasutan yang memprovokasi bapak Ferdy Sambo dan istrinya," kata Kamaruddin melansir dari Youtube Kompas TV, Minggu (21/8/2022).
Kecurigaan itu berdasarkan adanya rekaman obroal WhatsApp orang dekat Ferdy Sambo itu di ponsel Brigadir J.
Hasutan yang diucapkan D, ujar Kamaruddin kerap membuat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menjadi bertengkar.

"Ajudan (Brigadir D) mengatakan almarhum pakai parfum yang sama dengan ibu.
D juga menghasut bahwa almarhum pernah dia pergoki menembak foto pak Ferdy Sambo selaku Kadiv Propam," kata Kamaruddin.
Tak hanya itu, Kamaruddin meyakini Brigadir D juga menghasut Ferdy Sambo dengan bercerita seakan-akan Brigadir J membocorkan rahasia sang jenderal ke istrinya.
“Menghasut Ferdy Sambo, mengatakan almarhum bocorkan rahasia ke ibu, dan bertengkar hingga ibu sakit," kata Kamaruddin.
Simpan Bukti Percakapan
Kamaruddin menegaskan tudingannya itu bukan sekadar asumsi tanpa bukti.
Dia mengaku memiliki bukti hasutan tersebut yang terekam dalam bukti percakapan WhatsApp.