TRIBUNWIKI
SOSOK Susanti Dewayani, Dokter Anak yang Jadi Wali Kota Siantar Perempuan Pertama
Berdasarkan dokumen KPU RI, Susanti Dewayani memiliki nama lengkap Beatrix Susanti Dewayani. Lahir 28 Juni 1963 di Denpasar, Bali.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Susanti Dewayani akan menjalankan amanah sebagai Wali Kota Pematangsiantar tahun 2022-2024. Ia juga merupakan perempuan perdana dalam sejarah, yang menjadi Wali Kota Pematangsiantar, dan memiliki latar belakang sebagai dokter.
Berdasarkan dokumen KPU RI, Susanti Dewayani memiliki nama lengkap Beatrix Susanti Dewayani. Lahir 28 Juni 1963 di Denpasar, Bali.
Susanti sendiri mengenyam pendidikan SD-SLTA di Yogyakarta, dan melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) pada 1982-1989.

Baca juga: SOSOK Inisial D Kini Diburu Pengacara Keluarga Brigadir J, Minta Segera Tangkap dan Tersangkakan
Ia kemudian melanjutkan studi spesialisnya di USU tahun 1995-2022 dengan jurusan spesialis anak.
Susanti kemudian menikah dengan Kusma Erizal Ginting, salah seorang tokoh masyarakat di Kota Pematangsiantar (Presiden BOMS).
Dari pernikahan itu, ia dikaruniai dua orang anak dr Fihzan Satria Widyatama Ginting dan Risty Desta Mahestri Ginting.
Karier Susanti sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) mulai dikenal tatkala mengemban tugas sebagai Direktur RSUD Djasamen Saragih, BLUD milik Pemerintah Kota Pematangsiantar (2017-2020).
Selain itu, sosok lembut ini juga melayani konsultasi dan kesehatan anak-anak dengan membuka Klinik di Jalan Sutomo Pematangsiantar.
Singkatnya, pada tahun 2020 itu pula, Susanti yang pensiun dari jabatannya, kemudian berpasangan dengan Asner Silalahi, yang merupakan pensiunan ASN di Kementerian PUPR maju sebagai calon Wakil dan Wali Kota pada Pilkada Kota Pematangsiantar 9 Desember 2020.
Keduanya pun didukung 8 partai yang duduk di DPRD Pematangsiantar.

Didukung seluruh partai politik, Pasangan Asner-Susanti (Pasti) pun maju sebagai calon tunggal. Asner-Susanti memenangi perolehan suara sebanyak 87.733 suara dibanding kolom kosong 25.560 suara.
Tak sempat menikmati kemenangan, Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih Asner-Susanti pun berpisah.
Asner Silalahi yang sempat sakit dan dirawat di RS Columbia Asia Medan akhirnya meninggal dunia pada Rabu, 13 Januari 2021 karena COVID-19.
Susanti pun tak langsung mengemban amanah sebagai Wali Kota (menggantikan Asner Silalahi).